Hidup Dalam Kekudusan di Hari-Hari TerakhirSampel
Menjaga pergaulan kita (2 Korintus 6:17)
Firman Tuhan mengatakan agar kita keluar dari antara mereka, kata “mereka” mengacu pada orang-orang yang tidak percaya dan kita diminta untuk memisahkan diri kita dari mereka.
Sebelumnya di ayat 16, Rasul Paulus menyinggung tentang jangan berpasangan dengan orang yang tidak seiman. Bangsa Israel juga diperingatkan oleh Tuhan untuk tidak hidup dan kawin campur dengan bangsa-bangsa lain, karena mereka akan memberi pengaruh yang buruk bagi bangsa pilihan Tuhan ini. Dan hal ini juga berlaku untuk kita.
Di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Tuhan memberi peringatan yang kuat mengenai hal ini. Hendaklah kita juga berhati-hati dalam memilih, baik itu pasangan hidup maupun teman-teman pergaulan. Karena kita ini sudah dipisahkan dan menjadi milik kepunyaan Tuhan. Di mana seharusnya hidup kita menjadi semakin kudus dan sempurna. Namun, jika kita salah memilih pasangan hidup atau teman bergaul maka hidup kita akan menjadi tidak kudus atau tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Contoh dari raja Salomo yang terbawa ke dalam dosa karena istri-istrinya adalah perempuan-perempuan asing (Nehemia 13:26).
Bukan berarti bahwa kita menjadi eksklusif dan tidak mau bergaul dengan orang-orang lain yang belum percaya, tetapi jangan menjadikan mereka sebagai teman dekat/karib, karena mereka dapat memberi pengaruh yang tidak baik bagi kehidupan iman kita.Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik (1 Korintus15:33).
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan mengingatkan kita agar tetap hidup dalam kekudusan di hari-hari terakhir ini. Dengan keadaan sekarang ini yang semakin tidak menentu, biarlah kita tetap menjaga kekudusan dan berkenan dalam menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg