Bagaimana Melewati Penderitaan Dan Menjadi Lebih TangguhSampel

Donna Gibbs: Bagaimana Melewati Penderitaan Dan Menjadi Lebih Tangguh Hari Renungan Ke-3

Perubahan Cara Pandang

Kutipan Ayat: Mazmur 19:14

Untuk membangun ketabahan, kita harus membersihkan pikiran yang berulang-ulang dan merusak tentang diri kita sendiri, tentang Tuhan, tentang orang lain, dan tentang keadaan kita. Anda mungkin menemukan bahwa ketika Anda sedang dalam perjuangan terberat, Anda terpaku pada pikiran seperti:

Allah tidak menolong saya.

Saya takkan mendapat kesempatan lain.

Saya tidak akan pernah bisa mengalami sesuatu yang baik lagi dalam hidup.

Tidak ada yang mengerti.

Ini mengerikan. Saya tidak akan pernah bisa melewatinya. Saya tidak dapat menangani hal ini.

Saya orang yang mengerikan.

Membangun ketabahan memerlukan penggantian pikiran yang salah dengan yang benar. Ketika kita mengobarkan perang, kita dengan sadar mengarahkan pikiran kita, dan dengan kerja keras, kita menggantikan pikiran kita yang otomatis dan merusak itu dengan pikiran-pikiran tentang harapan, kebenaran, rasa syukur, dan kadang-kadang bahkan rasa syukur yang penuh perhatian. Merubah pemikiran kita adalah cara agar kita dapat bangkit kembali dari kehidupan yang salah dan membangun ketabahan. Perhatikan bahwa kita tidak akan melakukan apa-apa dengan keadaan kita sendiri. Kita sedang mengarahkan cara pandang dan pemikiran kita mengenai keadaan kita.

Ketika mendengar kata ketabahan, saya langsung berpikir tentang bola yang memantul. Ketika Anda melempar bola melayang ke lantai, bola itu memantul kembali lebih tinggi dari titik awalnya. Semakin keras Anda melemparkannya, semakin tinggi ia memantul sebagai reaksinya. Gaya lenting bola melawan gravitasi.

Mungkinkah itu terjadi dengan penderitaan dalam kehidupan kita juga? Mungkinkah tragedi kita dapat mendorong kita untuk bangkit kembali? Bisakah kita akhirnya kembali ke dalam kondisi yang lebih baik daripada sebelum kita terhempas ke tanah? Tentu saja! Teman, Anda juga bisa bangkit kembali. Saya tahu Anda bisa, karena saya tahu Tuhan yang dapat menuntun Anda menuju ketabahan!

Tentu saja, Tuhan bekerja sesuai dengan waktu-Nya, bukan waktu kita. Dia adalah penyembuh yang berorientasi pada proses, membawa kita melalui rasa sakit dan penyembuhan kita daripada berkutat di sekitarnya atau malah menjauhinya. Maukah Anda mempercayai Dia untuk mulai membawa Anda melewati penderitaan Anda? Ini waktunya untuk bangkit kembali. Berikan diri Anda kesempatan istimewa itu. Hanya karena Anda sudah terjebak bukan berarti Anda harus tinggal di sana. Tuhan akan memunculkan berkat-berkat dari kutuk Anda. Dia ingin Anda bangkit kembali.

Apa pemikiran merusak yang sering muncul dalam benak Anda? Apa yang disarankannya mengenai bagaimana Anda berpikir tentang diri Anda? Pikiran positif apa yang dapat menggantikannya?