Hidup Dalam Penyertaan TuhanSampel

MENCARI WAJAH TUHAN

“Tuhan, dengarkanlah doaku, dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu. Janganlah sembunyikan wajah-Mu terhadap aku pada hari aku tersesak. Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!” Mazmur 102:2-3

Mencari wajah Tuhan dan mencari tangan Tuhan adalah dua sikap hati yang berbeda. Ketika kita dalam tekanan berat yang seolah tanpa henti, motivasi kita berdoa adalah mencari pertolongan secepatnya dari Tuhan yang dilambangkan sebagai mencari tangan Tuhan. Dalam kedaulatanNya dan dalam kemahatahuan-Nya, Ia dapat menjawab secepat Anda berdoa, tetapi dalam kedaulatan-Nya, Tuhan dapat juga diam seribu bahasa. Dalam keberadaan sebagai Tuhan yang mungkin sedang berdiam seribu bahasa, Dia adalah tetap Tuhan yang menyertai kita karena Dia tidak dapat menyangkali kasih sayangnya. Dalam kesadaran bahwa Tuhan tetap kasih kepada kita maka sikap hati kita akan berdoa seperti Daud berdoa mencari belas kasihan yang dilambangkan dengan mencari wajah Tuhan: “Tuhan, dengarkanlah doaku, dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu. Janganlah sembunyikan wajah-Mu terhadap aku pada hari aku tersesak. Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!” Mazmur 102:2-3 . Dalam sikap hati mencari wajah Tuhan dan belas kasihan-Nya, kita tidak lagi berfokus kepada persoalan dan mengejar pertolongan-Nya sebab saat kita berada dalam hadirat Tuhan dan mampu menguatkan iman percaya, maka dalam belas kasihan-Nya, kita sudah diberi akses untuk mendapatkan apa yang kita perlukan yang menjadikan kita lebih dari pemenang .Amin.

Bilangan 6:25, “Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih .” Bila kita mencari wajah Tuhan maka Tuhan akan menyinari engkau (yang mencari wajah Tuhan) dengan kasihNya (yang senantiasa baru dan tidak berkesudahan).