Hidup Dalam Penyertaan TuhanSampel

PERJALANAN

Sebuah tujuan (Destinasi/Goal) pasti melalui sebuah perjalanan (proses), sebuah perjalanan proses) pasti memiliki sebuah tujuan (Destinasi / Goal). Tujuan tidak akan mungkin dapat dicapai kalau tidak memiliki perjalanan jadi (proses) adalah sama pentingnya dengan tujuan.

Anda ingat, perjalanan bangsa Israel menuju Tanah Perjanjian, perjalanan bersejarah ini dapat dibagi dalam 2 tahapan utama :

1.Pencapaian tujuan yaitu masuk ke Tanah Perjanjian yang berlimpah susu dan madu.

2. Perjalanan untuk mencapai Tanah Perjanjian.

Yang dicatatkan di dalam kitab Keluaran 12 sampai Yosua pasal 3. Alkitab mencatat bahwa masa perjalanan 40 tahun adalah bagian utama dalam kisah tersebut dan bukan pencapaian tujuan masuk ke Tanah Perjanjian. Untuk itu Tuhan menyatakan tujuannya di dalam Ulangan 8:2, bahwa Dia memakai perjalanan selama 40 tahun untuk membentuk kembali bangsa Israel yang sudah 400 tahun hidup dalam perbudakan, Anda tahu ketika seseorang hidup dalam perbudakan maka dia tidak akan memiliki hak apapun, dia tidak akan memiliki pendidikan yang layak, dia akan berpikir pendek, dia akan cenderung bertindak kasar dan semaunya, dia akan hidup dalam tekanan dan ketakutan, melalui perjalanan 40 tahun ini, Tuhan mau melakukan pemberesan terhadap mentalitas budak, membentuk kembali menjadi umat yang tangguh dan beradab (punya peraturan dan taat pada aturan) supaya mereka siap untuk menerima anugerah tanah perjanjian. Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kau lakukan di padang gurun selama empat puluh tahun ini untuk merendahkan hatimu dan mencobai engkau, untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-perintah-Nya atau tidak. Ia merendahkan hatimu dengan membiarkan engkau lapar, lalu memberimu makan manna, yang tidak kaukenal maupun yang dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala firman yang keluar dari mulut TUHAN. Ulangan 8:1-6. Tetapi sebagai Tuhan yang penuh kasih, Dia tidak pernah meninggalkan tetapi setia menyertai bangsa israel dalam masa-masa perjalanan tersebut untuk menjamin kebutuhan, keperluan seluruh bangsa secara cukup dan tidak berkekurangan.

Hari ini ketika Anda sepertinya berjalan dalam lingkaran (sebab lingkaran tidak memiliki tujuan), mulai kehilangan kesabaran, pegangan dan mulai mempertanyakan tujuan, renungkan karya Tuhan dalam kisah di atas, interopeksi diri Anda, maka Anda akan menemukan jawaban bahwa Tuhan mungkin sedang mempersiapkan Anda melalui pemberesan dan pembentukan agar Anda siap (tangguh dan rendah hati) untuk menerima kelimpahan berkat Tuhan yang tidak terbatas dan tidak berkesudahan. Amin

Saudaraku bagi Tuhan hasil bukanlah yang paling penting, sebab Tuhan melihat proses, ketika kita melalui sebuah proses dengan mengandalkan Tuhan, takut dan hormat akan Tuhan maka keberhasilan dalam segala hal adalah bagian dari kita .