Bebas Dari Rasa TakutSampel

Percaya bahwa Tuhan mengasihi kita (ayat 35-39).

“Tetapi dalam semuanya itu, kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita” (ayat 37).

Kekuatan kasih telah Tuhan nyatakan dengan mengirimkan anakNya Yesus Kristus mati bagi penebusan dosa kita. Karena itu tidak ada alasan untuk kita meragukan penyertaan dan pertolongan Tuhan atas apapun yang sedang kita gumulkan hari-hari ini.

Firman Tuhan di ayat-ayat ini, sangat menguatkan bahwa memang tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Paulus tegaskan di ayat 38-39 “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang diatas, maupun yang dibawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”.

Jadi apapun dan siapapun tidak dapat memisahkan kita dari kasih Kristus, tetapi pilihan kitalah yang menentukan apakah kita ingin melepaskan diri kita dari kasih Kristus atau tetap percaya, sekalipun kita ada dalam lembah kekelaman.

Kita tidak dapat menghindari serangan “rasa takut” ini, karena Tuhan Yesus sendiri pernah mengalami “rasa takut” atau “kegentaran” ini. Yaitu ketika Tuhan bergumul di Getsemani, apakah akan meminum cawan murka Allah atau tidak. Tetapi Tuhan Yesus dapat mengalahkan ketakutanNya, setelah Dia berserah kepada kehendak BapaNya.

Kita harus berserah kepada Tuhan untuk apapun ketakutan yang kita hadapi dalam hidup ini, dan percayalah Tuhan pasti akan memberikan kepada kita kelepasan dan kemenangan dari rasa takut.