Kehidupan Yang KudusSampel

2 Petrus 2 memberikan peringatan yang kuat kepada gereja dan orang-orang percaya terhadap ajaran, terhadap guru palsu dan kehancuran yang akan dialami oleh mereka yang tidak menerima KEBENARAN. Saat ini ada banyak pengajaran di luar sana yang tersedia dengan mudah secara online atau melalui YouTube. Rasul Paulus memperingatkan orang-orang percaya untuk dapat membedakan agar mereka tidak tertipu oleh ajaran palsu dan karena hal tersebut mereka dapat jatuh ke dalam kepercayaan dan gaya hidup yang tidak kudus. Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri (Kisah Para Rasul 20:28). Kita bertanggung jawab untuk hidup kudus berdasarkan Firman Tuhan dan bukannya berdasarkan kebohongan dan tipu daya musuh.

HIDUP DI DALAM TAKUT AKAN TUHAN (Amsal 1:7)

Hidup di dalam takut akan Tuhan berarti memahami dan mengetahui Firman Tuhan secara mendalam di dalam hati dan kehidupan kita. Kita perlu belajar menanggalkan perilaku lama kita.

Ada banyak ajaran palsu yang sedang disebarluaskan. Cara kita membedakan kebenaran dari yang palsu adalah dengan memahami dan mengetahui Firman-Nya secara mendalam. Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. (Matius 4:4). Kita perlu makan Firman Tuhan setiap hari dengan merenungkan dan menerapkannya dalam hidup kita. Takut akan Tuhan (karena kagum dan hormat) berarti hidup dalam kebenaran dan kekudusan karena kita ingin menghormati Dia. Kita hanya dapat melakukan hal ini dengan terus menerus tinggal di dalam firman Tuhan. Yesus Kristus sendiri tinggal sepenuhnya di dalam setiap firman yang Dia dengar dari Bapa karena Dia hanya melakukan apa yang Bapa katakan dan tunjukkan kepada-Nya.

Ketika kita mengikuti Tuhan dan tinggal di dalam firman-Nya, maka kita akan dapat membedakan mana yang benar dan yang salah serta mengetahui dan memahami siapa musuh kita dan menolaknya di dalam hidup kita. Jika kita memiliki rasa takut akan Tuhan dan hidup di dalam Tuhan, maka kita tidak hanya akan membaca dan mendengar firman Tuhan, tetapi juga benar-benar memakannya sebagai makanan rohani kita setiap hari dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Alkitab mengatakan kepada kita di Yakobus 1:22, “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.”