Peganglah Tanganku, Roh KudusSampel
Dia Mengajarkan Segala Sesuatu
Gerombolan orang-orang berbisik-bisik gentar di depan sebuah kemah. Mereka semua menunggu dengan penasaran.
Mereka, orang-orang Israel dalam perjalanan di padang gurun menuju Tanah Perjanjian, sedang menunggu Musa untuk keluar dari Kemah Pertemuan.
Setiap kali orang Israel hendak bertanya kepada Tuhan, maka mereka perlu membawanya kepada Musa. Lalu ketika Musa beranjak berjalan keluar ke Kemah Pertemuan (yang berada di luar tenda-tenda pemukiman mereka), rombongan itu mengikuti dia.
Mereka tidak masuk. Mereka hanya menunggu di luar. Musa-lah yang membawa pertanyaan dan permasalahan mereka kepada Tuhan. Hanya Musa, yang bertemu muka dengan muka dengan Tuhan, sebagaimana dua orang sahabat berdiskusi. (Keluaran 33:7-11).
Betapa besarnya anugerah yang kita miliki saat ini, Tuhan Yesus menjelaskan peran Roh Kudus sebagai penasihat kita: “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran” (Yoh 16:13).
Kita tidak perlu lagi menunggu di luar Kemah Pertemuan itu, karena justru sekarang tubuh kita menjadi Bait Allah, tempat Roh Kudus berdiam dan di sini, di dalam kita, kita memiliki Roh Kudus, yang kepada-Nya kita bisa datang setiap waktu dan meminta nasihat dan petunjuk.
1 Yoh 2:27 mengajarkan bahwa pengurapan Roh Kudus tersebut mengajarkan kita tentang segala sesuatu.
Segala sesuatu?
Ya!
Bukan hanya soal rohani melulu, tapi segala sesuatu dalam hidup kita.
Ada kisah tentang seseorang yang pertama kali dicatat dalam Alkitab mengalami kepenuhan Roh Kudus. Namanya Bezaleel. Menarik bahwa justru kisah kepenuhan pertama ini adalah tentang Roh Kudus memberikan keahlian kepada Bezaleel di dalam bidang pertukangan (Kel 31:1-3). Tadinya kita pikir, mestinya untuk para imam, kan? Bukankah ini adalah suatu penghiburan besar buat banyak orang yang bekerja sehari-hari di dunia sekuler, entah sebagai guru, dokter, akuntan, ibu rumah tangga, dll? Juga kelegaan bagi kita bahwa Roh Allah membimbing kita dalam setiap langkah hidup kita.
Allah-lah yang memberikan kemampuan kepada Bezaleel dengan mengaruniakan keahlian dan pengetahuan sehingga ia dapat mengerjakan tugasnya, dan bahkan Allah jugalah yang mengaruniakan benih kemauan di dalam hatinya untuk melayani (Kel 36:2). Kemampuan dan kemauan, dua-duanya adalah anugerah Allah. Pikiran dan hati, Roh Kudus-lah yang menghidupi.
Dan, tahukah kalian arti nama Bezeleel? Artinya adalah ‘di bawah bayang-bayang Allah’. Ini mengingatkan kita bahwa semua karena anugerah-Nya, bukan oleh kuat dan gagah kita.
Biarlah bacaan hari ini mengingatkan kita untuk berseru kepada Roh Kudus yang berjalan bersama-sama dengan kita, untuk meminta hikmat-Nya dalam setiap langkah hidup kita.
Di saat kita mau mengambil keputusan yang sulit atau njlimet, entah itu di dunia kerja, di keluarga, di gereja, ingatlah Dia!
Di saat hati kita gundah dan bimbang, ingatlah kepenuhan Roh Kudus di dalam kita, dan bahwa kita ada di dalam bayang-bayang Allah, artinya di dalam tuntunan-Nya yang menggerakkan hati, pikiran dan memberikan hikmat dan pengetahuan bagi kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Siapakah sebenarnya pribadi Roh Kudus itu? Banyak orang Kristen lebih terbiasa dengan pribadi Allah Bapa dan Tuhan Yesus, tetapi sedikit asing dengan pribadi Roh Kudus ini. Roh Kudus adalah Penolong, Penghibur, Pembela dan Bestie kita. Kita akan kenali Dia lebih dekat lewat 10-hari Bible Plan ini.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Henry Sujaya yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.thehopemessage.com/