Info Rencana

BerbedaSampel

Different

HARI KE 2 DARI 5

Fondasi Anda yang Berbeda


Di Oklahoma, dimana Life.Church bermula, tanahnya berwarna merah karena adanya tanah liat di antara kaki manusia dan dasar bebatuan bumi. Bagi para pembangun dan pemilik rumah, ini bukan masalah. Tanah liat menjadi fondasi yang kokoh ketika kering, namun ketika badai datang, ia menjadi basah, lunak, dan bergeser. Akibatnya, bangunan bergeser, retak, dan tenggelam. Dan ketika fondasi bangunan hancur, segalanya hancur. Pipa terputus, pintu tidak bisa tertutup, dan tembok retak. Apa solusinya? Para ahli fondasi menempatkan tiang yang menghubungkan fondasi terus sampai ke bawah melewati tanah liat dan serpihan batu sampai ke batuan dasar. Kemudian, tanah liat bisa melakukan apa yang ia kerjakan, tapi bangunan berdiri kokoh, karena ia terhubung dengan sebuah batu yang tidak akan bergerak.


Dengan pengalaman Petrus, ia mungkin bisa memberi petunjuk kepada para pembangun jauh sebelum mereka mengetahui fondasi. Petrus memahami fondasi karena Yesus menunjuknya untuk menjadi pijakan yang kokoh ketika ia diberi nama yang terkenal. Namanya dulu adalah Simon, tapi Yesus memberinya nama Petrus, yang berarti batu karang. Meski Petrus memulai dengan banyak guncangan, mempertanyakan Yesus, memotong telinga dari seorang serdadu, dan menyangkal Yesus tiga kali, ia lalu menjadi batu bagi jemaat awal mula dan menulis surat yang kita baca hari ini.


… kita dibangun di atas dasar batu kehidupan, dan Dia adalah Yesus.


Dengan emosi pribadi yang kuat, di dalam 1 Petrus pasal 2, ketika Petrus menyamakan orang Kristen dengan batu yang hidup yang dibangun menjadi rumah yang rohani. Rumah dengan Yesus sebagai batu penjurunya. Batu penjuru adalah batu terpilih untuk membawa keselarasan dan pondasi dari setiap bagian rumah. Inilah cara Petrus berkata bahwa kita dibangun diatas batu kehidupan, dan Dia adalah Yesus. Kita memiliki pondasi yang berbeda. Orang lain mungkin tidak melihatnya atau memahaminya. Mereka mungkin menolaknya. Fondasi kita adalah batu yang lebih kuat daripada inti bumi, lebih dalam daripada keinginan daging kita, lebih berkuasa daripada penguasa dunia kita, dan lebih kuat daripada pergumulan kita yang tak ada hentinya.


Saat Anda membaca 1 Petrus pasal 2, mintalah Roh Kudus untuk menunjukkan kepada Anda batu dasar dari hidup Anda. Ajukan pertanyaan ini: Apakah saya melihat kepada budaya dan pemerintah untuk menjadikan dunia ini benar, ataukah saya melihat kepada Yesus dan GerejaNya? Apakah saya berusaha mengendalikan situasi, ataukah saya mencari Tuhan dengan perbuatan baik dan kepercayaan yang dalam yang Dia minta? Ketika orang memperlakukan saya secara tidak adil, apakah saya merespons dengan kasih? Ketika saya menderita, apakah saya dengan sabar percaya kepada Tuhan, ataukah saya berusaha mencari jalan saya sendiri?


Doa: Tuhan, pada apakah hidupku berdasar? Adakah tempat dimana saya bersandar di atas "tanah liat" dan bukannya Engkau? Dimana fondasi saya yang retak atau lemah? Saya mohon Engkau untuk menghubungkan saya dengan batuan dasar kehidupan. Amin.


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Different

Rencana bacaan Life.Church ini adalah pelajaran dari 1 Petrus yang menyertai serial khotbah Pastor Craig Groeschel, Berbeda. Di dunia ini, Anda akan mengalami pergumulan. Anda akan menghadapi perlawanan. Anda akan ditant...

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami