Harapan Yang HidupSampel

Harapan Yang Hidup

HARI KE 4 DARI 5

KESAYANGAN

Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.

Apa yang kita rasakan ketika ada orang yang memanggil kita dengan panggilan sayang yang tidak diketahui banyak orang? Pasti kita merasa spesial dan dikasihi. Perasaan dikasihi bisa begitu menghibur dan menguatkan kita karena kita menyadari bahwa kita tidak pernah sendiri. Ada orang lain yang memikirkan dan memperhatikan kita. Wajar sekali karena pada dasarnya setiap manusia butuh untuk merasa diterima, dikasihi, dan dihargai.

Kita adalah kesayangan Tuhan, yang dipanggil-Nya dengan nama kesayangan.

Begitu sayangnya Tuhan kepada kita, Ia rela disiksa menanggung dosa kita dan menebus kita dari dosa dan maut. Tidak ada yang perlu ditakutkan lagi karena ketakutan yang paling besar – yaitu kematian – telah dikalahkan oleh Yesus! Jika hal yang paling mustahil saja Ia kerjakan bagi kita, apalagi perkara-perkara yang kita hadapi sehari-hari.

Ia berjanji akan menyertai kita dalam segala keadaan.

Apabila kita harus melalui sungai-sungai berbagai ajaran dan filosofi dunia yang begitu deras di masa kini, kita tidak akan dihanyutkan. Roh Kudus selalu menuntun kita ke dalam segala kebenaran. Karena itu hiduplah dalam pimpinan Roh Kudus senantiasa. Firman Tuhan pun menjadi terang yang mengajar, mendidik, dan membimbing kita untuk hidup dalam kebenaran Allah. Jika kita hidup dalam Firman-Nya dan Firman-Nya di dalam kita, maka kita tidak akan mudah dihanyutkan berbagai pengajaran yang sesat.

Apabila kita harus melewati api pembersihan, kita tidak akan terbakar, bahkan tidak akan dihanguskan, karena anugerah-Nya menjaga kita. Seberat apapun penderitaan yang sedang kita alami saat ini, Tuhan menguatkan hati dan menyegarkan jiwa kita setiap hari dengan kehadiran-Nya. Bangunlah hubungan pribadi yang intim dengan Dia, maka kita tidak akan pernah merasa ditinggalkan. Penjagamu setia.

Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. … Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

Tuhan sedang menyirami hati dan jiwa kita dengan kasih-Nya yang tak bersyarat. Kita yang banyak kelemahan dan sering gagal hidup dalam kebenaran ini tetap berharga dan mulia di mata-Nya. Keberhargaan kita tidak ditentukan oleh apa yang kita lakukan, tapi oleh apa yang Kristus sudah lakukan bagi kita di kayu salib!

Berhenti sejenak dan pejamkan mata… nikmati kasih-Nya yang tulus dan murni. Biarkan kasih-Nya itu menenangkan hati dan meredakan jiwa kita.

Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, … Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau.”

Dua kali dalam bacaan yang singkat ini Allah mengingatkan agar kita jangan takut. Ia memastikan dan menekankan kehadiran-Nya dalam hidup kita. Ia menjamin kasih setia-Nya bagi kita. Tidak ada alasan bagi kita untuk takut lagi.

Renungkan: Apakah kita merasa Tuhan tidak menyukai kita karena kegagalan-kegagalan kita?

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Harapan Yang Hidup

Beratnya perjalanan hidup dapat mengaburkan pandangan kita akan masa depan. Matahari pengharapan seolah tertutup awan pencobaan dan ujian hidup. Namun Kristus, Sang Harapan yang Hidup, tidak pernah berhenti memberikan terang kasih-Nya bagi kita, jika saja kita mau menyediakan waktu untuk menikmati terang kasih-Nya itu.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Home Church Jakarta yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.instagram.com/homechurchjakarta