Jangan Menyerah! - Bagian 6: Terang di Tengah GelapSampel
Terang di Tengah Kegelapan
“Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." – Yohanes 1:5
Tantangan adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan ini. Mungkin kita semua menghadapi tantangan yang berbeda di setiap musim, tetapi kita memiliki Tuhan yang sama sepanjang perjalanan hidup ini. Inilah harapan yang ingin Tuhan sampaikan kepadamu hari ini.
Seperti bulan yang selalu mengelilingi bumi, meskipun mungkin terlihat berubah dari waktu ke waktu, kita tahu bahwa bulan selalu ada di atas sana. Pada setiap fase bulan baru, malam terasa lebih gelap, namun kita tahu bahwa itu hanya untuk sementara. Sahabatku, jika harimu saat ini terasa lebih gelap dari kemarin, ingatlah bahwa ini juga hanya sementara. Kegelapan itu akan berlalu.
Bulan tidak menghasilkan cahaya sendiri, melainkan memperolehnya dari Matahari. Demikian pula, dalam musim hidup kita, Tuhan adalah Terang di setiap musim tersebut. Tak peduli musim apa yang kita alami hari ini, Terang-Nya akan selalu menyertai kita.
Ketika kita dihadapkan pada tantangan dalam hidup ini, kita memiliki dua pilihan. Kita dapat memilih untuk fokus pada Terang atau beralih ke masalah kita. Jika kita memilih untuk menaruh perhatian pada masalah, yang kita lihat hanyalah kegelapan. Namun, ketika kita memilih untuk fokus pada Terang-Nya, kita menyadari bahwa di tengah musim gelap kita, Terang Tuhan masih bersinar cerah, siap menerangi setiap langkah hidup kita.
Kitab Yohanes dimulai dengan deklarasi bahwa terang mengalahkan kegelapan. Seluruh ciptaan terjadi melalui terang, dan kegelapan tidak pernah dapat mengatasi-Nya. Tuhan berada di atas keadaan kita. Dia mengatasi segala tantangan kita. Ketika Tuhan berbicara, itu pasti terjadi. Ketika Tuhan berjanji, itu pasti ditepati.
Ketika saya berhadapan dengan kanker, pikiran-pikiran keputusasaan dan kecemasan sering kali menghampiri saya. Di saat-saat seperti itu, sangat mudah bagi saya untuk merasa terperangkap dalam kegelapan. Namun, saya menyadari bahwa pemikiran-pemikiran tersebut tidak membantu. Sebaliknya, saya berusaha untuk merenungkan janji Tuhan dan mengubah pandangan terhadap situasi saya. Daripada memusatkan perhatian pada kegelapan yang saya alami pada saat itu, saya memilih untuk fokus pada Terang-Nya yang berada di baliknya.
Saya mengatakan, 'Tuhan tidak merencanakan masa depan yang merugikan saya. Pengorbanan-Nya di kayu salib bukan hanya sejarah belaka. Kuasa bilur-Nya tetap ada hari ini sehingga setiap penyakit bisa disembuhkan.' Firman itu adalah Tuhan sendiri, dan oleh karena itu, saya dapat berdiam di dalam rahmat-Nya yang tidak pernah berkesudahan.
Saya mendeklarasikan bahwa saya akan memiliki kehidupan panjang yang diberkati dan keselamatan yang datang dari Tuhan. Setiap malam, saya meletakkan tangan di kepala saya, mengakui Yesus, dan mengucapkan Amin kepada Firman-Nya yang hidup dan berkuasa!
Sahabatku, jika engkau sedang mengalami musim gelap dalam hidupmu, saya mendorongmu untuk mengarahkan pikiran pada Terang, yaitu Yesus Kristus. Meskipun kekhawatiran dan ketakutan selalu ada, engkau tidak perlu menyerah padanya. Mereka sama sekali tidak membantumu. Hidupmu adalah hidup yang penuh harapan karena Terang itu selalu ada bersamamu. Tetap semangat!
Tuhan selalu ada di musim gelap kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Apakah Anda merasa perjalanan hidup Anda sulit? Apakah Anda merasa seperti berada di dalam terowongan yang gelap dan tidak ada jalan keluar? Apakah Anda merasa kehilangan harapan dan hampir menyerah? Jika Anda sedang menghadapi musim hidup yang sulit saat ini, terutama jika Anda sedang berjuang melawan kanker, renungan 40 hari ini akan membantu Anda berjalan dengan kemenangan bersama Allah.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Riky Irawan yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://rikyiraw.wordpress.com/