Merayakan Natal Bersama YesusSampel

"Jangan Takut!"

Masih ngomongin cerita Natal nih! Temanku, coba lihat kembali di Kitab Matius, Markus, dan Lukas. Di semua kitab yang bicara tentang kelahiran Yesus itu, berapa kali sih kita lihat ada tulisan, "Jangan takut...!"? Semoga aku nggak salah, tapi di kitab itu ada sekitar 19x ditulis "Jangan takut." Emangnya siapa aja sih yang takut?

1) Zakharia dan Elisabet.

Takut akan kemustahilan.

Kamu inget nggak, pasangan yang sudah hampir jompo ini? Mereka hidup berkenan dihadapan Tuhan, tapi orang-orang disekitar mereka curiga... Imam besar ini kok belum dikasih momongan? Apa iya pasangan ini melakukan hal yang diam-diam tidak berkenan? Soalnya Zakharia dan Elisabet sudah tua (60 tahun keatas), kok kayanya mustahil banget bisa punya anak. Dan Zakharia sempet khawatir akan hal itu sampai di Lukas 1:13 dikatakan, "Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: ”Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.""

2) Yusuf.

Takut salah langkah.

Kalo kita baca lagi, di Matius 1, Yusuf takut mencemarkan nama Maria. Yusuf sedang menimbang-nimbang bagaimana cara menceraikan tunangannya. Kalau jadi Yusuf, mungkin aku juga bingung... Bagaimana bisa tunanganku hamil, padahal kita belum suami-istri. Lalu, masa iya aku harus pergi meninggalkan Maria, aku cinta dia... Yakan? Maka dari itupun Yusuf tidak mau mencemarkan nama Maria, dan rencananya mau menceraikan diam-diam. Akhirnya malaikat datang dan bilang, "Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: ”Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.""

3) Herodes.

Takut kehilangan kekuasaan.

"Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu." Matius 2:16.

Ketika mendengar kabar ada Raja orang Israel yang lahir, Herodes langsung mau membunuh bayi Yesus. Kenapa? Karena dia takut kehilangan kedudukan. Dia takut kehilangan kekuasaannya!

Selama hidup di dunia, kita pasti punya atau pernah mengalami rasa takut. Mungkin kita pernah takut hilang harapan seperti Zakharia. Takut salah ambil keputusan sepertI Yusuf. Bahkan mungkin pernah takut kehilangan kedudukan.

Dalam cerita Zakharia, Tuhan menggenapi janjinya dan memberikan Zakharia dan Elisabet seorang anak yang nantinya dipanggil sebagai Yohanes Pembaptis. Dalam cerita Yusuf dan Maria, Tuhan ambil alih situasi dan mereka dimampukan untuk jadi alat-Nya Tuhan melahirkan dan membesarkan bayi Yesus. Dalam cerita Herodes, Tuhan menunjukkan kepada bangsa Israel bahwa Raja yang mereka nantikan bukan Raja yang duduk di atas tahta dan punya kekuasaan seperti Herodes. Raja ini lahir di palungan, dan menjadi teman dari orang-orang terhilang dan putus asa. Bergaul dengan mereka yang diasingkan, dan menyembuhkan mereka yang sakit!

Yesaya 40:31 berkata, "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."

Dari ketiga contoh cerita di atas kita lihat bahwa, pada akhirnya GOD IS IN CONTROL. Selama kita bergaul karib dengan Tuhan, berlindung dan bersandar pada-Nya... Memberikan segala ketakutan dan kekhawatiran kita pada Tuhan, maka kita akan mendapatkan kekuatan baru. Tuhan akan menjadikan segalanya baik bagi kita.

Yusuf dan Maria, Zakharia dan Elisabet, ditengah ujian pun mereka mampu berlari dan tidak menjadi lesu, berjalan dan tidak menjadi lelah. Walaupun jalan sambil takut'pun, mereka tahu mereka ada dalam rencana-Nya.

Di malam Natal kali ini, jangan biarkan genggaman tanganmu kendur. Tetap berpegang teguh kepada Tuhan. Dialah satu-satunya pengharapanmu yang hidup! Kasih-Nya yang sempurna, dapat melenyapkan segala ketakutan. Takutmu lenyap ketika imanmu kuat.

"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." - Yesaya 41:10

Dan yang terakhir, ketika kamu takut, ingat selalu, Imanuel, Allah beserta kita! Matius 1:23. Kamu tidak sendiri, kamu bersama TUHAN!

1) Apa ketakutan terbesarmu dalam hidup?

2) Coba ingat kembali, ada nggak pengalamanmu bersama Tuhan ketika Dia menenangkanmu dalam ketakutan?