KEHIDUPAN YANG BERMURAH HATISampel

Meletakkan kepercayaan kita kepada Tuhan

Markus 11:24, berkata, “Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”

Pada saat kita meminta sesuatu kepada Tuhan — pada saat kita melakukan bagian kita dan menanamkan benih iman kita — kita harus percaya kepada Tuhan bahwa jawaban Dia sedang dalam “perjalanan”.

Alkitab berkata di dalam Ibrani 11:1, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.“

Yohanes 12:24,“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.”

Kita memerlukan iman dan kepercayaan kepada Tuhan untuk membuat benih itu bertumbuh sementara kita menyirami benih itu dan menantikan Tuhan untuk membuat benih itu bertumbuh, karena Dialah yang mengendalikan hidup. Hal ini membutuhkan waktu, tetapi kita tahu dan percaya bahwa benih itu pasti akan tumbuh dan menjadi tanaman sehat yang akan menghasilkan tuaian bagi kita. Kepercayaan dan iman kepada Tuhan adalah hal yang sangat penting dalam mengharapkan mukjizat, karena tanpa kepercayaan, iman, dan kesabaran, kita tidak akan dapat menghidupi kehidupan yang bermurah hati.

Tuhan mengendalikan waktu dan metode yang akan Dia gunakan untuk mengembalikan apa yang kita taburkan kembali kepada kita. Kita harus terus percaya kepada-Nya dan mengharapkan mukjizat-Nya bagi kita, tidak peduli berapa lama kita harus menunggunya.

Ingat: Tuhan selalu mengirimkan jawaban yang benar pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar. Waktu dan metode-Nya selalu tepat untuk hidup kita!