KEHIDUPAN YANG BERMURAH HATISampel

Mengasihi Tuhan dan mengakui bahwa Tuhan adalah sumber kita

Filipi 4:19 berkata “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”

Tuhan akan menggunakan banyak cara yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan kita: pekerjaan, bisnis, teman, keluarga.

Tuhanlah yang menyediakan pekerjaan, kekuatan, dan kesuksesan dalam segala hal yang kita lakukan semua berasal dari Allah, seperti dalam hal pekerjaan dan usaha kita dan bahkan melalui orang-orang yang menolong kita. Itu adalah campur tangan Tuhan secara ilahi untuk menyentuh hati mereka dan menuntun mereka untuk menjangkau kita dan mereka yang membutuhkan. Kita harus ingat bahwa tidak ada yang terjadi di dunia ini tanpa sepengetahuan dan seizin Tuhan dan semua itu terjadi untuk kebaikan kita. (Roma 8:28).

Kita juga perlu mengingatkan diri kita sendiri bahwa penyediaan Tuhan tidak akan gagal bagi kita. (Matius 6:31-32).

Tuhan mengutus seekor burung gagak untuk membawakan Elia roti di pagi hari dan daging di malam hari (1 Raja-Raja 17:2-16).

Dan bagaimana dengan janda yang memiliki hutang di 2 Raja-Raja 4:1-7? Janda itu tidak memiliki apa pun kecuali sebuah buli-buli berisi minyak dan Tuhan menggunakan hamba-Nya, Elisa, untuk memenuhi kebutuhan janda tersebut.

Jika kita tidak mengakui Tuhan sebagai sumber kita, maka kita bisa menjadi orang yang sombong. Seorang yang tidak mengakui Tuhan, tetapi mengakui sumber daya, kekuatan, kemampuan, dan kecerdasan sebagai sumber mereka, tanpa memahami bahwa mengandalkan kekayaan dan kekuatan adalah sebuah kebodohan.

Tidak mengakui Tuhan sebagai sumber kita adalah sebuah kebodohan karena Tuhan adalah pemilik segala sesuatu yang ada di dalam alam semesta, dan bahkan kehidupan dan kekuatan kita, dapat Tuhan ambil dari kita kapanpun Ia memutuskan untuk melakukannya. Mari kita lihat apa yang terjadi pada orang kaya yang bodoh di Lukas 12:18-21 (Harap dibaca)