MENGEMBANGKAN KARAKTER DAN SIKAP ILAHISampel

Berpuasa

Matius 6:16-18 - "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Berpuasa adalah cara untuk menyalurkan rasa lapar dan haus kita kepada Tuhan seperti yang dikatakan oleh Pemazmur, “Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup” (Mazmur 42:2).

"Ini adalah sarana kasih karunia Tuhan untuk memperkuat dan mempertajam kasih sayang kita kepada Tuhan”- David Mathis.

Puasa dan doa akan memiliki dampak yang lebih besar dalam hidup kita. Sebelum Tuhan Yesus melakukan pelayanan secara penuh kepada orang-orang, Ia pun berpuasa selama 40 hari di padang gurun. Alkitab mencatat bahwa setelah berpuasa, pelayanan Yesus memberikan dampak yang besar kepada orang-orang. Jika Yesus berusaha memberikan waktu untuk berpuasa dan berdoa, maka kita pun memerlukan disiplin ini dalam kehidupan rohani kita. Berpuasa dan berdoa dapat membawa perubahan dalam arah hidup kita bahkan kepada orang-orang dan bangsa yang kita layani dan doakan.

Jika kita menginginkan perubahan batiniah dan lahiriah dalam perjalanan rohani kita dengan Tuhan serta memiliki dampak, maka kita perlu belajar untuk merendahkan diri di dalam Tuhan dalam puasa. Roh Kudus akan dapat bergerak secara bebas di dalam diri kita ketika kita menyerahkan kedagingan kita kepada-Nya.

Berpuasa mengajarkan kita untuk mengendalikan kedagingan kita. Kita merendahkan diri dan menyerahkan kepada Tuhan semua keinginan lapar, kehausan, dan kedagingan kita. Di dalam puasa dan doa, kita dapat mempersiapkan diri kita untuk kedatangan Yesus yang kedua. Melalui puasa, kita menyangkal keinginan daging dan duniawi kita, serta membuat jalan bagi Roh Kudus untuk bangkit dan bertahta penuh dalam kehidupan kita.