MENGEMBANGKAN KARAKTER DAN SIKAP ILAHISampel

Merenungkan firman Tuhan

Yohanes 6:35: Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.”

Firman Tuhan adalah dasar dari kehidupan rohani kita. Roti kehidupan yang merupakan Firman Tuhan adalah makanan rohani kita sehari-hari yang perlu kita makan setiap hari jika kita ingin menjadi sehat dan kuat secara rohani. Di dalam Alkitab, Tuhan menyatakan diri-Nya dan kehendak-Nya bagi hidup kita. Firman Tuhan mengarahkan diri kita kepada-Nya. Firman Tuhan membantu kita untuk mengenal Tuhan secara pribadi dan menikmati-Nya.

Firman Allah itu memiliki fungsi seperti cermin (Yakobus 1:23) yang dapat menunjukkan kepada kita setiap noda dan kotoran yang ada dalam hidup kita. Dengan demikian, kita dapat datang di hadapan Tuhan, merendahkan diri kita dalam pertobatan dan pengampunan serta dibersihkan dari dosa dan kejahatan kita. (1 Yohanes 1:9)

Tanpa Firman Tuhan, kita tidak bisa mengenal Tuhan dengan lebih baik. Kita pun tidak akan mengetahui identitas kita sebagai anak-anak Tuhan. Bagaimana kita bisa tahu jika kita mendengar dari Tuhan secara benar? Firman Tuhan tidak akan bertentangan dengan apa yang Tuhan katakan kepada Anda. Jika apa yang Anda dengar berbeda dari Alkitab, maka Anda tahu bahwa hal tersebut bukan berasal dari Tuhan.

Yeremia 15:16 - Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

"Makan" firman Tuhan berarti kita mendengarkan atau membaca firman Tuhan. Ketika kita melakukan hal ini secara konsisten dan merenungkannya, maka firman Tuhan akan menjadi sukacita dan kesukaan bagi hati kita. (Mark Altrogge)