Menyembah TuhanSampel

Worshipping God

HARI KE 4 DARI 6

Ibadah dengan Seluruh Kepribadian Kita

Kalau kita bicara tentang dorongan Roh Kudus, kebanyakan ini berarti bicara tentang perasaan. Saya akui ini berbahaya, karena perasaan bisa membuat orang melakukan hal-hal aneh.

Orang-orang yang terlalu berhati-hati, karena didorong perasaan bersalah, bisa mencoba memperbaiki perbuatan mereka yang salah dan bodoh dengan melakukan sesuatu yang mereka pikir adalah kehendak Allah. Yang lain mungkin membayangkan bahwa dia merasakan dorongan Roh padahal semua yang diperbuatnya hanyalah berusaha menebus kegagalan masa lalu. Dorongan Roh Kudus, jika dipatuhi, selalu mendatangkan damai sejahtera yang sangat besar.

Sangat mudah berpikir bahwa satu-satunya dorongan yang penting hanya kecerdasan otak. Tetapi Allah ingin berkomunikasi dengan kita tidak hanya pada tingkat intelektual. Allah ingin berkomunikasi dengan seluruh keberadaan kita – emosi dan indera kita, juga pikiran kita.

Ibadah sejati terjadi ketika kita tidak takut menyatakan apa yang kita rasakan. Ibadah harus membawa kita pada satu titik di mana kita bisa jujur. Kita tidak perlu menahan perasaan kita saat bersama Yesus. Dia tidak akan menegur kita karena kejujuran kita. Bukan berarti kita benar, namun jika kita jujur, Dia bisa menolong kita dan menunjukkan di mana kesalahan kita dan menerima kebenaran.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Worshipping God

Setiap bacaan harian memberikan pemahaman tentang bagaimana menyembah Allah dalam setiap aspek kehidupan dan akan menginspirasi pembaca untuk memusatkan hati mereka sepenuhnya pada hubungan mereka dengan Kristus. Renungan ini didasarkan pada buku R. T. Kendall Worshipping God. (R. T. Kendall adalah pendeta Westminster Chapel di London, Inggris, selama dua puluh lima tahun.)

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada R. T. Kendall dan Charisma House yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi selanjutnya, silakan mengunjungi: http://bit.ly/kendallkindle