Menggunakan Karunia AndaSampel
TETAPLAH DI JALUR YANG BENAR
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah” (Galatia 6:9).
Di salah satu radio swasta di Surabaya beberapa waktu yang lalu, ada perbincangan dengan walikota Surabaya Eri Cahyadi. Topik yang diperbicangkan adalah pemberantas pungli di lingkungan pemkot Surabaya. Dengan tegas Eri Cahyadi mengingatkan ; “ASN atau aparat sipil negara adalah abdi atau pelayan masyarakat sehingga bukan berjasa jika sudah memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan masyarakat juga saya himbau untuk tidak merasa perlu memberi tips kepada ASN yang sudah melayaninya. Jika ada ASN yang meminta jasa, berikan saja tetapi setelah itu laporkan langsung kepada saya, dan saya sendiri yang akan melaporkan yang bersangkutan”, demikian kata walikota.
Dalam perbincangan itu dikemukakan berbagai contoh pungli dan tindakan yang sudah dilakukan. Lalu kemudian muncul banyak komentar dari pemirsa dari yang melaporkan kasus-kasus yang dialami pemirsa hingga pujian kepada kinerja ASN karena telah mendapatkan pelayanan yang baik tanpa pungli. Namun di sela-sela komentar-komentar itu, ada kesaksian dari seorang ibu S yang menceritakan kejadian yang dialaminya beberapa tahun yang lalu berkaitan dengan perijinan di Dinas Cipta Kerja. Karena merasa ada kendala, dia langsung ke Kadis Cipta Kerja. Tidak diduga, dia mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan cepat sehingga S merasa berhutang budi dan berniat dengan tulus memberikan tip. Tetapi ketika diberikan, pejabat yang bersangkutan menolak dengan tegas kerena merasa hanya melakukan kewajibannya sebagai pejabat yang berwenang. Hal ini menimbulkan kesan yang sangat baik bagi S. Ketika ditanya siapa nama pejabat tersebut, S mengaku lupa karena kejadiannya sudah lama, beberapa tahun yang lalu. Nah yang menarik, ternyata pewawancara tau persis dan mengkonfirmasi bahwa pejabat tersebut adalah Eri Cahyadi yang sekarang ini telah menjadi walikota.
Wow, kebetulan yang indah seperti settingan saja, namun sebagai orang percaya kita harus berpikiran positif bahwa di sini berlaku hukum tabur tuai yang berlaku bagi semua orang tidak peduli apapun agamanya. Ketulusan, integritas, kesungguhan hati sebagai benih yang baik yang ketika ditaburkan, akan menghasilkan buah kemuliaan. Walaupun ketulusan tidak mengharapkan imbalan, tetapi buah kemuliaan akan datang dengan sendirinya. Di situlah kuasa ilahi mendapatkan tempat untuk berkarya secara ajaib. Karena itu, tetaplah lakukan kebaikan seperti yang dikatakan dalam ayat di atas. Jadi cepat atau lambat, tidak perlu dinantikan, kemuliaan akan datang sendiri pada waktunya. Halleluyah. (LS)
Questions:
1. Apakah Anda sudah terbiasa melakukan hal-hal mulia bagi kepentingan orang lain?
2. Masih adakah pamrih untuk mendapatkan imbalan atas hal-hal baik yang Anda lakukan?
Values:
Ketulusan, integritas, kesungguhan hati sebagai benih yang baik yang ketika ditaburkan, akan menghasilkan buah kemuliaan.
Kingdom Quotes:
Jalan yang benar akan menuntun ke tujuan yang benar.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Karunia merupakan anugrah yang Anda dapat dari Tuhan. Diberikan secara khusus hanya untuk Anda, dan berbeda-beda setiap orang. Rencana bacaan ini berisi renungan selama 31 hari tentang menggunakan karunia ilahi Anda.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada ROCK Ministry yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://rockministry.org/