Menggunakan Karunia AndaSampel
BERBAHAGIA YANG MENERIMA KARUNIA ALLAH
“Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus” (Mazmur 65:5).
Setiap orang percaya yang telah menerima karunia Allah, statusnya bukan lagi hamba dosa, melainkan Putera. Kalau kita menyadari pentingnya seorang putera bagi Ayah dan Ibunya, maka tentu perasaan kita akan bangga bisa diakui, bisa diterima sebagai anak, bisa dekat dengan mereka setiap saat. Demikian seharusnya perasaan kita kepada Bapa di Sorga. Kita dijadikan Putera olehNya, bukan hamba!. Kita harus merasa bangga diakui dan diterima sebagai anak, bisa dekat dengan Bapa kita setiap saat, bahkan menerima segala pemenuhan dari janji Illahi. Itulah sebabnya dikatakan berbahagialah!
Apa yang Bapa punya, itu juga kepunyaan Anak. Sebagai putera atau anak, kita seharusnya memilih dekat dengan Bapa kita, karena pasti terjamin dan aman dalam pengawasanNya. Kalau Bapa menyuruh kita mendekat di pelataranNya, seharusnya itu tidak lagi menjadi beban buat kita atau terpaksa mendekat karena disuruh-suruh. Kita harus senang, tanpa rasa takut datang mendekat di dalam pelataranNya, karena kita tahu itu status kita sebagai Putera. Orang yang paham akan hal ini, tidaklah heran bila ia selalu dikenyangkan dengan segala hal yang baik di rumah Bapanya. Mengapa? Karena ia datang dengan sebuah pemahaman bahwa sebagai anak ia ingin mempersembahkan yang terbaik buat Bapanya. Seorang putera datang ke rumah Bapanya, karena itu juga rumahnya, ia punya hak tinggal di rumah bapanya dan menikmati segala yang ada di dalam rumah bapanya.
Jangan datang beribadah karena terpaksa, karena kewajiban, karena merasa tidak enak dengan Gembala, kalau tidak datang ibadah nanti ditanya-tanya. Jangan datang berdoa, atau ikut doa karena terpaksa, karena kewajiban, karena ikut-ikutan. Jangan juga melayani karena terpaksa, melayani karena dijadwal, melayani karena disuruh-suruh, atau ada motivasi yang salah. Kalau kita sadar status kita putera, maka seharusnya kita berbahagia bila diberi kesempatan datang ke rumah Bapa dengan melayani Dia. Harusnya kita berbahagia bila kita dapat berjumpa dengan Bapa kita di setiap doa kita, harusnya kita berbahagia bila kita bisa mengembangkan setiap karunia yang sudah dipercayakan kepada kita, karena memang itulah berkat bagi orang yang menerima karunia Allah, yang tidak semua orang mengalaminya. Hanya untuk mereka yang terpanggil dan terpilih. (LA)
Questions:
1. Mengapa orang percaya yang menerima karunia Allah hidupnya berbahagia?
2. Janji illahi apa yang dialami oleh setiap orang percaya yang menerima karunia Allah?
Values:
Setiap Warga Kerajaan haruslah memahami bahwa ia memiliki status sebagai putera dan ahli waris, dengan demikian kita tidak akan menyia-nyiakan karunia Allah yang sudah kita terima dari Bapa.
Kingdom Quotes:
Karunia Allah diberikan kepada siapa yang dapat dipercaya. Jadi,berbahagialah bila itu adalah Anda!
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Karunia merupakan anugrah yang Anda dapat dari Tuhan. Diberikan secara khusus hanya untuk Anda, dan berbeda-beda setiap orang. Rencana bacaan ini berisi renungan selama 31 hari tentang menggunakan karunia ilahi Anda.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada ROCK Ministry yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://rockministry.org/