Diubah oleh KebenaranSampel

Transformed by Truth

HARI KE 3 DARI 12

Kebenaran mengenai Diam

Tumbuh dewasa, saya sungguh kesulitan meluangkan waktu bersama Tuhan setiap harinya. Kebanyakan ketika saya melewatkan membaca Alkitab atau berdoa, ini karena saya tidak benar-benar merasa layak berada di dalam hadirat-Nya. Bahkan sampai hari ini, saya memiliki kecenderungan aneh ini dimana saya merasa kamar tidur saya harus bersih sempurna sebelum saya dapat berpikir untuk memulai masa teduh saya. Ada sesuatu yang sangat sulit bagi saya untuk duduk di tengah-tengah kamar yang berantakan dan berusaha berfokus kepada Tuhan. Yang saya inginkan adalah bangun dan mulai beberes, sementara Dia menginginkan saya untuk diam.

Kita sebagai orang Kristen sering melakukan hal yang serupa di dalam kehidupan sehari-hari kita. Ketika suatu masalah muncul dalam keuangan, relasi, lingkungan kerja kita, atau kehidupan pribadi, kita ingin mengendalikan situasi itu dan memperbaikinya sendiri agar kita bisa merasa cukup bangga untuk menunjukkan kepada Tuhan betapa baiknya pekerjaan kita. Pendekatan ini berbahaya karena ini dapat menyebabkan kita kehilangan imbalan yang asalnya dari sesuatu yang menurut cara Tuhan. Tuhan tidak ingin kita menghabiskan tenaga kita untuk memperbaiki masalah kita sendirian saja. Dia ingin kita mendekat kepada-Nya, bersandar kepada-Nya, menemukan peristirahatan di dalam-Nya, dan memandang hanya kepada-Nya.

Mengundang Tuhan ke dalam kekacauan Anda bisa terasa mengintimidasi, tapi Dia melihatnya sebagai kesempatan untuk memperkuat relasi Anda dengan-Nya. Peperangan bagi perfeksionis adalah belajar untuk merasa tidak mengapa untuk mendatangi Tuhan bahkan dalam masa-masa kacau. Ingat bahwa kuasa Kristus dijadikan sempurna di dalam kelemahan (2 Korintus 12:9). Anda tidak perlu sempurna untuk mendapatkan pengakuan Tuhan. Dia mengagumi Anda apa adanya. Yang Anda harus lakukan adalah menjauhi gangguan-gangguan dalam hidup ini yang diberikan oleh musuh dan diam dalam hadirat-Nya.

Tantangan: Bacalah kisah Maria dan Marta. Perhatikan bagaimana Yesus berkata bahwa Maria memilih "apa yang terbaik" dengan duduk di bawah kaki Yesus dan bukan mencemaskan diri dengan gangguan lain seperti saudarinya.

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Transformed by Truth

Salah satu taktik terhebat Iblis adalah membuat orang merasa seakan mereka merasa sendirian dalam rasa ragu, takut, dan godaan. Rencana bacaan ini mengangkat kebenaran mengenai beberapa area umum dalam perjalanan Kekristenan yang dialami oleh para wanita muda. Dalam 12 hari, Anda akan belajar untuk mengenali kebohongan-kebohonga yang Iblis katakan pada Anda dan mengetahui kebenaran yang ditemukan di dalam Kristus. Anda bahkan mungkin merasa bahwa Anda tidaklah sendirian dalam pergumulan Anda seperti yang Anda pikirkan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Daily Truth Devotional yang menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://karajoyblog.wordpress.com/introduction/