Diubah oleh KebenaranSampel

Kebenaran mengenai Kecemasan

Tahun demi tahun ketika Anda beralih dari masa kanak-kanak ke masa dewasa bisa menjadi masa yang sangat melelahkan dan mencemaskan. Banyak wanita muda yang masuk ke dalam pengalaman baru dengan harapan tinggi dan kemudian mendapati diri mereka merasa tidak berdaya sama sekali ketika segalanya tidak berjalan sesuai dengan yang mereka rencanakan atau tidak memuaskan mereka seperti yang mereka pikir. Kecemasan adalah isu yang sangat umum terjadi di dalam budaya kita sekarang. Kebenarannya adalah kecemasan merupakan dampak alami dari apa yang terjadi jika kita menaruh kepercayaan kita kepada sesuatu yang bukan kehendak Tuhan bagi hidup kita. Ketika kita percaya kepada rencana Tuhan, kita tidak akan pernah memiliki alasan apapun untuk mencemaskan hal-hal yang tidak berjalan sesuai kemauan kita... karena kita telah memutuskan di awal bahwa kita ingin segalanya berjalan menurut jalan-Nya!

Saya dapat mengingat kembali begitu banyak masa di hidup saya ketika saya menghabiskan tenaga saya untuk mencemaskan sesuatu terhadap sesuatu yang hanya akan berjalan hanya untuk mengetahui bahwa Tuhan punya rencana yang sempurna selama ini. Mungkin, Anda bisa memahaminya! Roma 8:28 berkata pada kita bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya. Ketika kita menyisihkan rasa ragu dan takut kita dan sungguh percaya itu, itulah waktu kita dapat menemukan damai sejahtera yang melampaui segala pemahaman! Tuhan memberikan damai sejahtera kepada orang yang mengarahkan fokusnya kepada Dia dan bukan kepada dunia. Saya pernah mendengar seorang pemimpin pujian berkata bahwa "pertobatan" hanyalah sekedar kata lain untuk berdamai dengan Tuhan. Doa saya adalah agar Anda bertobat dari kecemasan Anda dan berdamai dengan Tuhan ketika Ia berjanji bahwa Ia mengendalikan segalanya!

Tantangan: Buatlah daftar hal-hal di dalam hidup Anda yang sering Anda cemaskan. Berdoa dan mintalah Tuhan agar menolong Anda melepaskan rasa takut itu dan percaya kepada rencana-Nya.