Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Character”Sampel
MILIKI IMAN YANG SEJATI
Sebagai orang percaya, kesuksesan hidup kita tergantung pada iman kita pada Yesus. Pada kenyataannya, kita memang akan menghadapi berbagai keadaan yang sulit dan penuh tantangan di dalam hidup ini, dan sering kita berpikir bahwa hal itu mustahil untuk dilewati. Namun dengan iman yang kokoh, kemenangan akan berada di pihak kita dan situasi tersulit pun akan mampu terlewati.
Dari kehidupan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, kita dapat belajar tentang iman yang sejati dan iman yang benar. Saat mereka dihadapkan pada keharusan untuk menyembah patung emas buatan raja Nebukadnezar dengan konsekuensi hukuman mati di dapur api, mereka tetap mengambil keputusan untuk mempertahankan iman mereka kepada Allah yang benar.
“Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.” – (Daniel 3:17-18)
Hasilnya? Kita melihat ada kuasa Allah yang turun, melindungi bahkan membebaskan mereka! Dari kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, kita diteguhkan bahwa iman yang sejati adalah iman yang berani memilih Yesus, sesulit apa pun situasi yang dihadapi -sebuah keberanian untuk berkata, “saya akan tetap percaya kepada Tuhan seumur hidup saya!”
Iman seperti inilah yang akan memindahkan ‘gunung-gunung’ masalah dan kemustahilan di hidup kita. Iman bukanlah keyakinan bahwa badai pasti berlalu, tapi sebuah kepercayaan penuh, bahwa di tengah badai, Tuhan selalu menyertai kita!
DOA
Bapa, kami rindu untuk memiliki iman yang sejati dan benar. Ajarkan kami untuk tetap percaya kepada-Mu di tengah situasi yang sulit dan penuh kemustahilan, kami tahu bahwa Engkau Tuhan yang akan selalu menguatkan kami, dalam segala situasi. Dalam nama Yesus, Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
1. Untuk memperoleh pengetahuan, pengertian, dan hikmat dari Tuhan untuk kehidupan tahun mendatang (Daniel 1:17); 2. Untuk mendedikasikan segala sesuatu yang kita lakukan di tahun mendatang kepada Tuhan; 3. Untuk mendisiplinkan kedagingan dan menguatkan kehidupan rohani kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada IFGF yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://ifgf.global/