Komunitas Yang AutentikSampel

Kasih Tanpa Syarat

Ingin diterima.

Kita diciptakan dengan kerinduan ini. Tidak kenal umur, ras, atau latar belakang–semua orang menginginkan penerimaan. Kejatuhan dalam dosa mendorong manusia mencari penerimaan dengan menghalalkan semua cara. Padahal penerimaan yang sejati berasal dari Tuhan, melalui pengorbanan Yesus di kayu salib.

Tuhan menerima kita bukan karena performa kita, tapi tanpa syarat.

Tanpa embel-embel dan tanpa alasan–kasih inilah yang membuat kita dengan rendah hati mengaku dosa dan bertobat. Kasih-Nya merestorasi kita dari masa lalu dan jaminan cerahnya masa depan kita. Kasih mendorong kita bertumbuh dalam karakter Kristus. Kasih-Nya bagaikan kunci yang membuka pintu kemungkinan; apa yang tidak mungkin, menjadi mungkin karena kasih!

Apakah Anda mengasihi Tuhan?

Mari wujudkan kasih Anda kepada Tuhan dengan saling mengasihi (Yohanes 13:34-35).

Dalam komunitas gereja, banyak orang mencari komunitas “ideal” yang orang-orangnya punya performa yang mereka nilai baik. Sebagai orang yang memimpin komunitas, lebih menyambut orang-orang yang “mudah” dipimpin. Sebagai orang yang dipimpin, berharap untuk diterima tapi seringkali lupa atau enggan menerima orang lain.

Performa bukanlah standar komunitas Kristus, melainkan standar dunia yang dibawa ke dalam komunitas Kristus.

Di dalam Kristus, kita semua telah ditebus oleh darah-Nya; kita semua diterima dan hidup dalam kasih karunia Tuhan. Mari tinggalkan “standar performa” dan biarkan kasih-Nya memimpin kita. Karena, hanya kasih yang dapat menjadi pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Waktu Refleksi

Selama ini, apakah kasih atau standar performa–yang memimpin pikiran dan pilihan Anda dalam berkomunitas? Kasih tanpa syarat telah mengubahkan hidup Anda, tidakkah Anda penasaran akan apa yang bisa terjadi jika Anda mengasihi–menerima orang lain tanpa syarat?

Renungkanlah ayat bacaan hari ini dari Kolose 3, dan minta Tuhan berbicara secara personal kepada Anda. Kiranya Tuhan memberikan hikmat-Nya dan keteguhan hati.