Renungan Harian Orangtua Dan Anak "As For Me and My House"Sampel

Setiap orangtua pasti mengasihi anak-anaknya, tetapi bukan berarti orangtua boleh membiarkan anak-anak melakukan semua hal seenaknya, hanya supaya anak-anaknya tetap senang dan tidak marah. Hal itu hanya akan menyebabkan anak-anak terjebak di dalam hidup yang penuh dosa. Sebaliknya aturan yang jelas dan sesuai Firman Tuhan merupakan bentuk kasih sayang orangtua yang sesungguhnya.

Orangtua yang benar-benar mengasihi anak-anaknya akan menanamkan nilai-nilai kebenaran sesuai Firman Tuhan dalam hidup mereka. Dan apabila anaknya melanggar aturan tersebut, tentu orangtua harus menegur atau bahkan mungkin menegur dengan keras supaya anak-anaknya tahu kalau apa yang mereka lakukan itu salah.

Di lain pihak sebagai anak-anak, seringkali teguran atau kemarahan orangtua itu membuat hati kita tidak nyaman. Terkadang kita juga tidak memahami apa yang mereka maksudkan atau lupa apa yang seharusnya kita lakukan, sehingga akhirnya kita melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang.

Jika orangtuamu menegurmu dengan keras, jangan merasa sakit hati kepada mereka. Ingatlah kalau mereka mengasihimu dan ingin yang terbaik dalam hidupmu. Sebaliknya belajarlah untuk mengingat setiap pesan dan teguran mereka dan mintalah Tuhan untuk menolongmu berubah dalam kehidupanmu. Sesungguhnya rasa sakit yang kamu alami karena teguran mereka jauh lebih ringan dari rasa sakit yang akan kamu alami ketika kamu terus menerus melakukan hal-hal yang melanggar perintah Tuhan..

Renungan untuk Orangtua
1. Apakah Anda selalu melibatkan Tuhan dalam mendisiplinkan anak?
2. Apakah Anda menegur dan mendisiplin anak-anak dengan motivasi pertobatan dan bukan pelampiasan amarah?

Renungan untuk Anak-anak
1. Kesalahan apakah yang masih kamu lakukan berulang-ulang?
2. Sudahkah kamu berdoa kepada Tuhan untuk tidak melakukan kesalahan yang sama?
3. Marahkah kamu kepada orangtuamu saat mereka mendisiplin dirimu?

Saat Teduh Keluarga
Diskusikan bersama keluarga hal-hal apa saja yang pernah dilakukan anak-anak dan akhirnya harus menerima teguran keras dari orangtua. Bagaimana perasaan anak saat itu terjadi dan bagaimana juga perasaan orangtua saat memarahi / menegur anak-anak dalam kejadian itu. Akhiri dengan saling memaafkan dan mendoakan satu sama lain.