Renungan Harian Orangtua Dan Anak "As For Me and My House"Sampel
Sosok "Ibu" dalam kehidupan keluarga sering diibaratkan sebagai sebuah jembatan. Ibu menjadi penghubung komunikasi antara ayah dan anak-anaknya. Saat ayah dan anak bersitegang, ibu akan berdiri diantara mereka dan berusaha mendamaikan. Ibu dianggap sosok yang menentukan apakah kondisi keluarga dan rumah tangga cenderung hangat atau dingin.
Sebenarnya tak hanya ibu yang harus memiliki karakter pendamai. Tetapi kita semua, manusia yang telah mengalami kelahiran baru di dalam Kristus serta merasakan kasih dan pengampunan-Nya, harus bisa menjadi pembawa damai dimanapun kita berada. Tentu hal ini tidak mudah. Tetapi firman-Nya sendiri berkata, kita harus menjadi orang-orang yang mengejar kekudusan dan membawa damai.
Dunia dengan segala keributannya sangat membutuhkan sosok pendamai. Dimulai dari perkataan kita, tingkah laku kita dan perbuatan kita. Lakukanlah agar kehadiran Tuhan dapat dirasakan oleh setiap orang yang berada di dekat kita. Be a peacemaker!
Renungan untuk Orangtua
1. Saat terjadi keributan atau cekcok dalam keluarga, apa yang Anda lakukan untuk menciptakan perdamaian?
2. Bagaimana agar kita dapat menjadi pribadi yang mudah mengampuni orang dan berdamai?
Renungan untuk Anak-anak
1. Apa arti kata damai buat kamu?
2. Apa yang terjadi di dunia jika tidak ada kedamaian? Bagaimana menciptakannya?
Saat Teduh Keluarga
Coba diskusikan dari seluruh anggota keluarga, siapa yang paling sering membawa perdamaian di rumah. Setelah itu belajarlah darinya untuk menjadi pribadi-pribadi yang membawa damai bukan hanya di rumah tapi juga dimanapun kalian berada.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Melalui renungan ini, kita akan melihat seberapa pentingnya memiliki rumah yang nyaman, aman, dan menyenangkan, bukan hanya bagi anak-anak, tapi juga bagi setiap orangtua. Kita akan mempelajari bagaimana hal-hal yang kita mulai di rumah akan membawa perubahan serta dampak bagi orang-orang yang ada di luar rumah, dan pada akhirnya kita juga akan tahu bahwa pelayanan pertama kita kepada Tuhan bukanlah dimulai di mimbar gereja, melainkan di rumah kita masing-masing.
More
http://ifgf.global