Renungan Harian Orangtua Dan Anak "As For Me and My House"Sampel

Ada sebuah puisi dari Dorothy Law Nolte, yang berkata demikian:

Anak-anak Belajar dari Kehidupannya

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

Saat membaca puisi ini, saya sebagai seorang ibu kembali merenungkan bagaimana saya membesarkan anak-anak saya. Sebagai manusia, saya pun tidak sempurna dan diasuh oleh orangtua yang tidak sempurna juga. Mungkin ada juga beberapa dari kita yang tidak mendapat kasih sayang dan perhatian dari orangtua kita semasa kecil, sehingga kita pun melakukan hal yang sama kepada anak-anak kita saat ini. Lalu apa yang harus kita lakukan?

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Yang pertama, kita harus mengampuni orangtua kita jika dulu mereka telah menyakiti hati kita atau tidak membesarkan kita dengan baik. Yang kedua, mintalah Tuhan untuk menyembuhkan luka hati kita. Setelah itu, ambillah komitmen untuk putus dari hal-hal yang buruk. Biarlah pola asuh yang kurang baik itu berhenti sampai di diri kita, dan tidak kita lanjutkan lagi ke keluarga kita saat ini.

Demikian juga bagi kalian anak-anak. Apa yang kalian bisa lakukan? Ingatlah kalau orangtuamu tidak sempurna dan mereka juga hanya manusia biasa. Jangan menuntut mereka melakukan semua hal yang menurutmu seharusnya mereka lakukan. Sebaliknya mulailah melihat dari cara pandang orangtuamu dan belajarlah untuk taat kepada mereka.

Renungan untuk Orangtua
Bagaimana masa kecil Anda? Apakah membahagiakan? Ataukah ada hal-hal yang sampai saat ini membawa trauma tersendiri? Jika ada, berdoalah dan minta Tuhan menyembuhkan luka Anda.

Renungan untuk Anak-anak
Apakah kamu mengasihi orangtuamu? Apakah kamu bisa merasakan kalau orangtuamu sangat mengasihimu? Peluklah kedua orangtuamu dan katakan kalau kamu mengasihi mereka, lengkap dengan segala kelemahan dan kekurangan mereka.

Saat Teduh Keluarga
Bacalah puisi diatas sekali lagi bersama seluruh anggota keluarga. Diskusikan hal-hal baik apa yang paling dipelajari dari keluarga, dan sebaliknya hal-hal buruk apa yang juga dilihat ada di keluarga. Setelah itu ambil keputusan untuk meneruskan apa yang baik dan menghentikan apa yang buruk.