Renungan Harian Orangtua Dan Anak "As For Me and My House"Sampel

Renungan Harian Orangtua Dan Anak "As For Me and My House"

HARI KE 28 DARI 30

Berapa banyak dari kita lebih suka menghindar daripada menyelesaikan konflik? Bukan menghindar disaat belum terjadi konflik ya, tapi menghindar setelah konflik terjadi sehingga tidak terjadi penyelesaian yang baik. Kita enggan menegur atau tersinggung bila ditegur oleh orang lain. Banyak dari kita lebih suka mendiamkan dan menghindari yang bersangkutan, daripada menyelesaikan masalah yang terjadi.

Sikap seperti ini hanya akan mempersempit lingkup pertemanan kita. Lama-kelamaan ruang gerak kita terbatas, karena kita selalu ingin lari dan menghindar dari konflik dengan sesama kawan.

Padahal menghadapi dan menyelesaikan konflik akan memberikan rasa merdeka, ringan, bahagia serta nyaman di hati. Yuk berhenti menghindar dan mulailah secara berani menghadapi dan menyelesaikannya. Bersikaplah rendah hati dalam mengakui kesalahan dan berbesar hatilah dalam melepaskan pengampunan. Ini adalah solusi terbaik yang bisa kita lakukan dan hidup kita pun akan dimerdekakan!

Renungan untuk Orangtua
1. Pernahkah Anda menghindar dari menyelesaikan sebuah konflik? Bagaimana perasaan Anda?
2. Usaha apa saja yang sebaiknya kita lakukan agar konflik dapat berujung damai?

Renungan untuk Anak-anak
1. Saat kamu berkelahi / bermusuhan dengan teman, apa yang kamu lakukan agar dapat berbaikan kembali?
2. Mengapa kita perlu menyelesaikan masalah dengan teman secepatnya?

Saat Teduh Keluarga
Lakukan permainan “Polisi dan Pencuri” bersama seluruh anggota keluarga. Tulis di kertas-kertas kecil, 1 tulisan POLISI, 1 tulisan PENCURI, dan RAKYAT sebanyak anggota keluarga yang lain. Lipat kertas supaya tidak terlihat isinya dan aduk-aduk. Biarkan masing-masing anggota keluarga mengambil satu kertas dan tidak boleh memberitahukan isi kertas yang mereka dapatkan satu sama lain.

Anggota keluarga yang mendapat kertas pencuri harus mengedipkan sebelah mata kepada rakyat tanpa diketahui oleh polisi. Polisi harus menemukan siapa pencuri. Dan rakyat yang menerima kedipan dari pencuri harus membuka kertas sambil berteriak, “Aku kecurian”. Permainan selesai ketika pencuri tertangkap atau semua rakyat membuka kertasnya.

Pelajaran dari permainan ini adalah biarlah kita saling terbuka satu sama lain, saling mengaku, dan tidak bertindak seperti polisi dan pencuri dalam permainan ini yang saling diam-diaman dan tidak terbuka satu sama lain.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 27Hari 29

Tentang Rencana ini

Renungan Harian Orangtua Dan Anak "As For Me and My House"

Melalui renungan ini, kita akan melihat seberapa pentingnya memiliki rumah yang nyaman, aman, dan menyenangkan, bukan hanya bagi anak-anak, tapi juga bagi setiap orangtua. Kita akan mempelajari bagaimana hal-hal yang kita mulai di rumah akan membawa perubahan serta dampak bagi orang-orang yang ada di luar rumah, dan pada akhirnya kita juga akan tahu bahwa pelayanan pertama kita kepada Tuhan bukanlah dimulai di mimbar gereja, melainkan di rumah kita masing-masing.

More

http://ifgf.global