Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Divine InterventionSampel

Jika Anda pernah naik pesawat terbang, pasti pernah mendengar pengumuman saat pesawat akan melintasi daerah dengan cuaca kurang baik. Pengumuman ini biasanya akan diberikan langsung oleh pilot atau pramugari. Para penumpang akan diminta untuk kembali ke tempat duduk dan mengenakan sabuk pengaman sampai pesawat berhasil melewati area turbulensi dengan aman.

Berbeda dengan berkendara menggunakan mobil yang bisa menepi dan berhenti saat cuaca buruk, pesawat harus tetap terbang. Pilot yang akan menentukan apakah pesawat akan melewati cuaca buruk tersebut atau mungkin berbelok untuk menghindarinya. Sang pilot tahu yang terbaik dan berusaha untuk menjaga agar penerbangan tetap aman, nyaman dan tentunya selamat sampai tujuan.

Begitu pun dengan kehidupan kita. Tuhan, Sang Pilot Kehidupan kita, mengetahui lebih dahulu apa yang akan terjadi di depan kita. Kalaupun ada badai yang akan terjadi di depan kita, Tuhan sudah mengetahuinya lebih dahulu. Yang perlu kita lakukan adalah duduk tenang, berdiam diri dan tetap berpegang pada janji-Nya. Sebagaimana Yesaya 30:15 berkata, “.. dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”

Pastinya, kita tetap akan merasa terkejut dan tergoncang saat badai itu tiba. Namun percayalah, kita aman dalam perlindungan Tuhan. Jika kita bisa tenang naik pesawat tanpa mengenal siapa pilotnya, tentunya kita tidak perlu resah menjalani hidup karena kita tahu bahwa Tuhanlah yang mengatur semuanya.

Renungan untuk Orangtua
Apakah ada sebuah peristiwa yang pernah menggoncang kehidupan Anda? Bagaimana Anda melewatinya?

Renungan untuk Anak-anak
Kalau kamu pernah naik pesawat terbang, pernahkah tiba-tiba kamu merasa pesawatnya goyang? Bagaimana perasaanmu? Dan apa yang kamu lakukan saat itu terjadi?

Saat Teduh Keluarga
Gambarlah sebuah pesawat terbang yang berisikan Yesus sebagai pilot di paling depan, lalu ayah, ibu dan seluruh anggota keluarga di belakangnya. Setelah itu gambarlah matahari dan juga awan gelap di sekitarnya. Gambar ini akan mengingatkan bahwa dalam musim apa pun, cuaca cerah maupun hujan, kita dapat tetap mengandalkan Yesus, Sang Pilot kehidupan kita.