Menyatakan Kuasa KasihnyaSampel

KUASA KASIHNYA UNTUK MENGUBAH KEHIDUPAN

PENDAHULUAN

Ada begitu banyak orang berdatangan dari desa ke kota besar setiap harinya, dengan harapan bahwa mereka dapat merubah nasib hidup mereka menjadi lebih baik. Memang ada diantaranya yang berhasil, mungkin sebagai pedagang, sebagai pegawai atau bahkan ada yang menjadi artis terkenal.

Tetapi pertanyaannya apakah pencapaian itu semua sungguh dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik? Malah ada diantaranya setelah sukses dalam karier justru kehidupan mereka menjadi berantakan, rumah tangga pun kacau dan kehilangan rasa untuk menikmati kehidupan. Ini yang bahaya.

Bahkan ada juga orang Kristen, yang dulunya adalah seorang taat beribadah dan rajin dalam kegiatan pelayanan di gereja. Tetapi setelah menjadi berhasil atau dipromosikan, justru malah menjauh dari ibadah bahkan lari dari panggilan Tuhan dalam pelayanan. Mereka lupa kepada Yesus Kristus sumber berkat dan kehidupan.

Apa keadaan kita saat ini? Mungkin kita juga sedang didalam pergumulan hidup yang banyak dihadapi oleh orang lain. Masalah pekerjaan, masalah keluarga atau rumah tangga, masalah pribadi kita dengan seseorang, masalah keuangan, masalah kesehatan, perasaan atau kekhawatiran hidup dan lainnya.

Sebagai orang percaya, kita harus percaya kepada Firman Tuhan. Karena di dalam Firman Tuhan terdapat janji-janji Tuhan untuk hidup kita. Bagian kita adalah percaya akan firman-Nya dan melakukannya.

PEMBAHASAN

Tuhan Yesus itu mempunyai kuasa dan kasih yang tidak berubah dahulu sekarang dan selamanya. Itu dapat kita temukan di dalam Firman-Nya, dan setiap perkataan Firman-Nya pasti tidak kembali dengan sia-sia. Kita akan membahas tiga hal tentang kuasa kasih-Nya yang sanggup mengubah kehidupan kita.

1.Tuhan kita adalah Tuhan yang setia

Manusia itu sering tidak setia kepada perkataanya, hari ini kita katakan A tetapi besok kita berubah mengatakan B. Tetapi Tuhan kita adalah Tuhan yang setia, Dia setia terhadap janji-Nya. Coba lihat umat Israel, banyak kali mereka berontak dan mencoba lari dari Allah, tetapi Tuhan teringat akan janji-Nya kepada Abraham, sehingga Tuhan kembali menyayangi dan memulihkan Israel.

Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya (2 Tim 2:13). Saudara, memang Tuhan kita adalah Tuhan yang setia, namun janganlah kita menganggap enteng atau tidak menghormati kesetiaan Tuhan itu.

Jangan lagi menunda-nunda untuk terlibat dalam pelayanan, kalau jelas-jelas kita sudah mendapatkan konfirmasi dari Tuhan. Jangan lagi kita menunda untuk melakukan apa yang Tuhan suruh. Ingatlah, bahwa kesetiaan Tuhan adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk bertobat, berbalik kepadaNya, melakukan perintahNya, dan menerima kasih karuniaNya untuk hidup lebih baik lagi.

2.Kasih Tuhan memperdamaikan

Masalah terbesar di dalam kehidupan manusia sesungguhnya bukanlah tentang sakit penyakit, keuangan, keluarga dan hubungan dengan orang lain, tetapi dosa adalah masalah terbesar di dunia ini. Dan Yesus Kristus datang ke dunia ini untuk menyelesaikan masalah utama manusia serta menanggung masalah lainnya supaya manusia mempunyai hidup didalam kelimpahan dan damai sejahtera. (Baca Yohanes 10:10).

Dosa menjadikan hubungan manusia dengan Allah terputus, tetapi syukur kepada Allah Bapa yang memberikan Yesus Kristus menjadi Pendamai antara manusia dengan Allah.

Setelah kita diperdamaikan dengan Allah, sifat dosa atau kejahatan itu bisa saja muncul dalam hidup kita. Tetapi kita harus percaya bahwa kasih Allah yang begitu besar sanggup memulihkan dan membebaskan kita dari ikatan dosa. Yang harus kita lakukan adalah datang kepadaNya, dan percaya bahwa darahNya berkuasa menyucikan dosa-dosa kita. (1 Yohanes 1:9).

Supaya kita menang atas godaan dosa, maka Firman Tuhan harus bekerja di dalam diri kita. (Yohanes 8:32, Yohanes 17:17). Sebab itu kita hendaknya baca dan renungkan Firman Tuhan setiap hari.

Allah yang penuh kasih, yang telah memperdamaikan kita didalam Kristus Yesus akan mengalirkan kasihNya kepada kita.

3.Allah mengubahkan atau mentransformasi hidup kita

Pada saat kita percaya dan menerima Yesus Kristus, roh kita turut dibaharui. Secara manusia roh kita menjadi dapat terhubung dengan Allah, dapat mengalami kehadiran Tuhan setiap harinya.

Dan Tuhan Yesus di dalam hidup orang percaya akan terus menerus, artinya setiap hari akan bekerja di dalam hidup orang percaya untuk mengubahkannya, menyempurnakannya. Bahkan sampai pada masa tua kita pun Dia tetap Allah setia, mengasihi dan mengubahkan kita (Baca Filipi 1:6, 2 Korintus 4:16).

Para Rasul pun adalah manusia yang biasa sama seperti kita, artinya mereka seperti kita bisa sakit, luka, tua keriput secara natural atau alami. Tetapi ini yang luar biasa, para rasul katakan justru semakin umur bertambah manusia rohani mereka semakin kuat.

PENUTUP

- Jika kita ingin mengalami perubahan dalam hidup ini, ingatlah hanya Yesus yang sanggup mengubahkan hidup kita.

- Sudah berapa lamakah anda menjadi orang percaya? Cobalah lihat sekarang keadaan manusia rohani kita. Adakah semakin kuat? Jika Anda sedang mengalami kemunduran, cobalah ingat kasih-Nya, kesetiaan-Nya sampai hari ini, dan datanglah kepadaNya sekarang. Jangan tunda-tunda lagi, sebab Dia mengasihi kita semua, Dia ingin hidup kita penuh kelimpahan damai sejahtera.