Penyembahan: Pelajaran dari Kitab MazmurSampel

Apa yang dikatakan?

Pemazmur sambil menangis, orang Babel yang menawannya meminta ia menyanyikan lagu tentang Sion.

Apa artinya?

Kata-kata dari mazmur ini ditulis dari hati yang hancur ketika bangsa Israel berada di pengasingan. Penting untuk mengingat bahwa Tuhan membiarkan umat-Nya terusir dari tanah air mereka karena mereka berulang kali menolak untuk bertobat. Jadi, apakah sang penulis merindukan Yerusalem karena itu adalah kota suci dimana Tuhan berdiam ataukah karena ia merindukan kehidupan penuh dosa disana? Dia meletakkan harpanya dan menolak untuk menyanyi pada saat itu karena nyanyian tentang Sion akan mengingatkannya terhadap kesetiaan Tuhan, mengarahkan hati Israel kepada Tuhan, dan memberi kesaksian kepada para penawan mereka yang tidak percaya akan Tuhan mereka yang maha besar.

Bagaimana seharusnya saya menanggapi?

Jauh lebih mudah untuk menyanyi mengikuti lagu pujian di radio saat berkat Tuhan nyata dalam hidup Anda daripada ketika Anda sedang penuh dengan kesedihan atau amarah. Apakah sesuatu merampas sukacita Anda? Jangan tunggu sampai Anda merasa lebih baik – dengarkan musik yang akan mengingatkan Anda akan kasih dan kesetiaan Tuhan. Jika kesanggupan Anda untuk memuji Tuhan didasarkan dari situasi Anda, maka ada masanya ketika hati Anda akan menjadi dingin. Jika sukacita Anda mengalir dari pengetahuan akan Kristus dan hidup untuk menyenangkan Dia, Anda pasti memiliki nyanyian di dalam hati Anda (Kis. 16:25). Anda akan menjadi penyemangat bagi orang percaya lainnya dan saksi yang hebat bagi mereka yang berada di luar Kristus.