Penyembahan: Pelajaran dari Kitab MazmurSampel

Apa yang dikatakan?

Pemazmur berseru supaya hamba-hamba Tuhan memberikan pujian bagi Dia yang bertahta di tempat yang tinggi. Dia mengingat kembali keluarnya Bangsa Israel dari Mesir ketika Tuhan menyelamatkan umat pilihan-Nya.

Apa artinya?

Mazmur 113-118, dikenal sebagai mazmur Pujian Agung (Haleluya), dinyanyikan pada malam Paskah. Kutipan ayat hari ini kemungkinan dinyanyikan pada permulaan jamuan makan. Meski Tuhan adalah Penguasa Berdaulat di atas segalanya, Mazmur 113 menggambarkan minat dan keterlibatan pribadinya di dalam kehidupan orang-orang miskin, yang membutuhkan, dan tanpa harapan. Ketika orang-orang Yahudi menyanyikan Nyanyian Keluaran di dalam Mazmur 114, mereka diingatkan akan keselamatan, kuasa, dan penyediaan-Nya. Pikiran akan hadirat-Nya yang mulia pastinya akan membuat hati mereka bergetar dalam kekaguman dan sukacita.

Bagaimana seharusnya saya menanggapi?

Tuhan tidak diam saja, tidak tertarik dengan apa yang terjadi di dunia. Keterlibatannya di dalam hidup kita adalah alasan untuk mengingat apa yang sudah Dia perbuat dan memuji siapa Dia. Tuhan telah mengangkat kita dari kemiskinan rohani ke posisi anggota kerajaan di dalam Kristus sebagai orang percaya. Dia membimbing kita melewati hidup setiap hari dan menyediakan kebutuhan jasmani kita dan waktu untuk memperbarui rohani. Pikirkan bagaimana Tuhan sudah bekerja di dalam hidup Anda. Bagaimana Anda pernah mengalami keselamatan dan kuasa Tuhan? Mengingat apa yang Dia sudah perbuat akan menggerakkan Anda untuk memberikan pujian terus menerus dan berkomitmen untuk percaya dan taat kepada-Nya setiap hari. Bagaimana hidup Anda akan mencerminkan warisan anggota kerajaan minggu ini?