Penyembahan: Pelajaran dari Kitab MazmurSampel

Apa yang dikatakan?

Musuh-musuh Tuhan akan menjadi tumpuan kaki-Nya, dan Dia akan memerintah atas mereka sebagai imam menurut Melkisedek.

Apa artinya?

Mazmur 110 meramalkan keimaman kekal daripada Kristus. Kristus digambarkan sebagai Tuhan, Raja, Imam, Hakim, dan Pejuang yang perkasa. Mazmur nubuatan ini menghubungkan percakapan di antara Allah Bapa dan Allah Anak. Daud, yang terinspirasi oleh Roh Kudus, berbicara mengenai Raja yang akan datang yang tidak hanya adalah anaknya tetapi juga Tuhannya. Mazmur ini dikutip di dalam Perjanjian Baru lebih sering daripada mazmur lainnya. Yesus mengutipnya ketika Dia bertanya kepada para pemimpin Yahudi tentang bagaimana Kristus bisa menjadi anak Daud dan Tuhannya (Matius 22). Para ahli Taurat tidak memiliki jawabannya karena mereka tidak bisa memahami bahwa Mesias (Kristus) harusnya manusia dan tuhan.

Bagaimana seharusnya saya menanggapi?

Bagian dari nubuatan di dalam Mazmur 110 telah digenapi oleh kematian, penguburan, kebangkitan, dan kenaikan dari Anak Manusia dan Putera Allah, Tuhan Yesus Kristus. Bagian lain dari nubuatan – penghakiman bagi orang yang menyangkal Kristus dan upah bagi orang yang menerima Kristus – akan digenapi seperti yang dijanjikan. Dia kini bekerja di dalam hidup para pengikut-Nya sebagai Raja dan Imam Besar. Apakah Anda mengenal-Nya seperti itu? Pesan untuk kita hari ini jelas – Tuhan juga akan datang sebagai Hakim, dan rencana-Nya akan diselesaikan. Perbedaan apa yang telah dibuat oleh kebenaran dalam hidup Anda? Bagaimana Anda akan memakai waktu Anda di Bumi untuk menjadikannya bermakna untuk kekekalan?