Penyembahan: Pelajaran dari Kitab MazmurSampel

Apa yang dikatakan?

Jangan resah saat orang jahat berhasil, tapi lakukanlah kebaikan. Percaya dan bersukarialah di dalam Tuhan. Tenang dan serahkan jalan-Mu kepada-Nya, nantikan dengan sabar karena Dia menjunjung tinggi orang benar.

Apa artinya?

Daud membagikan hikmat dari seorang pria tua yang pernah mengamati baik orang jahat dan baik. Tidak seperti kitab Ayub, mazmur ini tidak berurusan dengan "Mengapa Tuhan mengizinkan kejahatan ada?" Sebaliknya, Daud memusatkan perhatiannya pada satu hal yang orang benar bisa kendalikan – respons mereka untuk melakukan yang jahat di dunia. Anak Tuhan yang percaya menemukan kesukaannya dalam segala yang menyenangkan Tuhan, yang menimbulkan keinginan pribadi untuk menyelaraskan diri dengan kehendak Tuhan. Orang yang benar tidak membutuhkan rencana untuk mendapatkan rasa aman; mereka bisa hidup dengan apa yang Tuhan sediakan, tahu bahwa Dia akan mengurus segala keperluan. Waktu pada akhirnya akan tiba bagi orang jahat. Suatu hari Tuhan akan membereskan semua. Orang jahat akan sepenuhnya dihilangkan dari hadirat-Nya, namun orang yang saleh akan menikmati kasih dan berkat Tuhan selama-lamanya.

Bagaimana saya harus menanggapi?

Remuk hati rasanya melihat kejahatan menguasai karena moralitas nasional kita terus membusuk. Tuhan memanggil umat-Nya untuk bertindak, tapi langkah pertamanya lebih pribadi daripada petisi atau surat yang ditujukan kepada anggota dewan. Lihat kembali Mazmur 27; lingkari atau tandai kata-kata kerja yang Daud pakai; percaya, bergembiralah, serahkan, berdiam diri, lakukan yang baik, nantikan, dan ikuti jalan-Nya (TB). Juga, catat apa yang kita harus lakukan: jangan cemas, jangan marah, jauhi yang jahat. Mana dari hal itu yang Anda anggap sebagai kekuatan Anda, dan mana yang masih merupakan area kelemahan dalam hidup Anda? Sebelum Anda mengumpat di media sosial tentang apa yang salah dari dunia, mintalah Tuhan untuk menunjukkan Anda area mana dimana Anda tidak percaya atau bersuka di dalam Dia secara pribadi. Bagaimana Anda akan menunjukkan komitmen sepenuh hati terhadap Firman Tuhan hari ini?