Penyembahan: Pelajaran dari Kitab MazmurSampel
Apa yang dikatakan?
Pemazmur memuji dan memercayakan seluruh hidupnya kepada Tuhan karena kesetiaan-Nya untuk selamanya. Ia menantang bangsa Israel untuk memuji Tuhan karena taurat dan Firman-Nya.
Apa artinya?
Biasanya terpikir bahwa lima mazmur terakhir ditulis ketika bait Allah yang kedua telah selesai dan tembok-tembok Yerusalem telah dibangun kembali. Hal itu tepat karena mazmur-mazmur ini dimulai dengan dua kata: "Pujilah Allah." Selama masa pengasingan dan kembalinya bangsa Israel, sang penulis telah belajar untuk menempatkan harapannya di dalam Tuhan dan bukan di dalam manusia. Hanya Sang Pencipta Surga dan Bumi yang menopang orang yang kesusahan, mengangkat mereka yang merendah, dan menyembuhkan yang patah hati. Dia tidak akan mengecewakan mereka yang percaya kepada-Nya. Bangsa Israel memiliki alasan tertentu untuk memuji Tuhan; tidak ada bangsa lain mana pun yang memiliki pengetahuan akan hikmat dan pribadi Tuhan lewat hukum-hukum dan perintah-Nya. Sudah sepantasnya Dia dipuji.
Bagaimana saya seharusnya menanggapi?
Tantangan apa yang sedang Anda hadapi saat ini? Kepada siapa Anda memercayakan jawaban-jawaban? Tuhan bisa dipercaya untuk menyediakan apa yang Anda perlukan ketika Anda menghabiskan waktu di dalam Firman-Nya dan di dalam doa. Jika Anda merasa khawatir, Anda bisa berpaling kepada-Nya untuk mendapatkan kedamaian. Jika Anda kesepian, Anda bisa berpaling kepada-Nya untuk menjadi sahabat. Jika hati Anda hancur, Anda bisa berpaling kepada-Nya untuk disembuhkan. Jika Anda merasa tidak berdaya, Anda bisa berpaling kepadanya untuk dikuatkan. Anda bahkan bisa bersyukur dan memuji Dia sebelum jawabannya datang karena Tuhan selamanya setia kepada mereka yang memilih untuk berharap kepada-Nya.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Mazmur adalah kumpulan dari puisi dan lagu yang ditulis lebih dari 1.000 tahun. Meski Mazmur memuat puji-pujian sorak gembira dan ratapan kesedihan, keseluruhan kitab memberikan kesaksian akan kasih setia Tuhan kepada umat-Nya di dalam setiap situasi. Sebagai pusat dari ibadah Perjanjian Lama, setiap mazmur menantikan puncak dari pujian kepada Tuhan di dalam kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
More