Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Look at Us"Sampel

Ketika saya masih kecil, saya ingat sekali waktu orang tua saya merayakan ulang tahun saya di sebuah panti asuhan, dimana saat itu saya membagi-bagikan makanan dan souvenir kepada anak-anak yang ada disana. Waktu itu saya tidak mengerti kenapa saya harus membagi makanan, souvenir, dan mengadakan pesta bersama anak-anak yang saya tidak kenal dan tidak ada seorangpun yang memberi hadiah kepada saya. Saya berpikir seharusnya saya mengadakan pesta bersama para sepupu dan teman sekelas saya yang pasti akan memberikan saya hadiah!

Sampai saya dewasa saya masih tetap memilih untuk memberi atau membagikan barang-barang kepada orang-orang yang saya kenal daripada kepada orang asing. Saya bisa merasakan penghargaan dan penerimaan dari mereka, yang sudah tentu tidak akan saya dapatkan dari orang yang saya tidak kenal, dan menurut saya perasaan ini sangat wajar.

Tapi Alkitab menantang kita untuk melakukan lebih dari sekedar memberi. Alkitab meminta kita untuk “mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri” bahkan “mengasihi musuh kita”. Ini bukan hanya sekedar memberi, tapi sudah berupa kemurahan dan kebaikan hati, yang membutuhkan usaha keras dari diri kita, bahkan pengorbanan dan hati yang penuh kasih tanpa syarat sama seperti Tuhan Yesus.

Tentu tidak mudah untuk memberi, menolong, atau mengasihi orang asing dan musuh-musuh kita. Kita tidak akan mampu melakukannya dengan kekuatan kita sendiri. Tuhan Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita dengan kasih yang kekal. Ia lah yang akan memampukan dan menguatkan kita supaya kita dapat memberi dan mengasihi orang lain sebesar Ia mengasihi kita. Maukah Anda mencobanya?

Renungan untuk Orangtua
Sudahkah kita menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kita dengan menunjukkan kemurahan dan kebaikan hati kita yang rela berkorban bagi orang lain? Bagikan pengalaman-pengalaman Anda kepada anak-anak Anda.

Renungan untuk Anak-anak
Pernahkah kamu memberikan barang-barangmu kepada orang-orang atau anak-anak lain yang kamu tidak kenal? Apa yang kamu rasakan?

Saat Teduh Keluarga
Libatkan seluruh anggota keluarga untuk melakukan kegiatan amal atau kegiatan sosial di panti asuhan, panti jompo, komunitas, dll. Jelaskan juga mengapa kita perlu melakukan hal seperti ini.