Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Look at Us"Sampel

Ayat ini benar-benar berbicara kepada saya pribadi ketika sebulan lalu saya dan anak-anak yang saya ajar mengalami persekusi dari seorang pemimpin sekolah yang melarang kami mengadakan kegiatan ibadah dan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Saat itu beliau sampai mendobrak pintu dan menghentikan ibadah yang tengah kami lakukan. Perbuatannya ini sudah tentu menimbulkan rasa takut bahkan trauma dalam diri anak-anak, padahal kegiatan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya, dan belum pernah ada masalah sebelumnya.

Saat itu kami diperhadapkan kepada dua pilihan. Kami bisa saja memviralkan perbuatan pemimpin itu, melakukan demo, melakukan tindakan kekerasan, atau melaporkannya kepada polisi. Tapi apakah itu yang terbaik yang perlu kami lakukan? Akhirnya kami mencoba melakukan seperti apa yang firman Tuhan perintahkan. Kami berdoa menyerahkan segalanya kepada Tuhan dan kami belajar mengasihi pemimpin ini serta tidak melakukan tindakan-tindakan kekerasan, melainkan berusaha mencari jalan tengah untuk menyelesaikan semuanya dengan baik dan benar.

Singkat cerita kami berhasil membawa kasus ini ke Kemenag Bimas Kristen sebagai instansi yang berwenang dan akhirnya semuanya selesai melebihi apa yang bisa kami bayangkan. Puji Tuhan, saat ini anak-anak sudah dapat kembali beribadah dan belajar mengenai kebenaran kembali.

Sangatlah penting untuk kita terus mempraktekkan firman Tuhan, membalas setiap kejahatan dengan kebaikan, serta mengasihi semua orang termasuk mereka yang tidak mengasihi kita dengan cara-cara yang Tuhan kehendaki. Percayalah pasti selalu ada jalan terbaik ketika kita melakukannya.

Renungan untuk Orangtua
Seberapa sering kita mendengar perkataan bahwa balas dendam itu perlu untuk dilakukan? Atau perkataan seperti ada waktunya kita tidak boleh diam, tapi harus melawan dengan keras supaya kita tidak selalu diremehkan.

Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini? Apa yang firman Tuhan katakan mengenainya?

Renungan untuk Anak-anak
Ada waktunya kita berpikir kalau kekerasan harus dilawan dengan kekerasan. Kalau seseorang jahat kepada kita, maka kita berhak menjahatinya bahkan 2x lebih jahat dibandingkan apa yang ia lakukan.

Benarkah pemikiran seperti ini? Apa yang Alkitab katakan mengenainya?

Saat Teduh Keluarga
Ceritakan pengalaman yang dialami ketika Anda diperhadapkan kepada situasi dimana Anda mengalami ketidakadilan atau kejahatan. Apa yang Anda lakukan? Diskusikan dengan seluruh anggota keluarga apakah tindakan yang Anda lakukan saat itu benar atau tidak.