Renungan Harian Orangtua Dan Anak "This Is Living"Sampel

Sebagai manusia sangatlah wajar jika kita merasa marah atau kesal kepada orang lain yang mungkin melakukan kesalahan kepada kita atau menyakiti hati kita. Kita juga tidak akan mungkin selalu bisa dengan sabar menerima perlakuan yang mungkin tidak menyenangkan dari orang lain. Namun hari ini firman Tuhan mengajarkan kita sesuatu, yaitu jika kita merasa marah, janganlah sampai matahari terbenam sebelum padam amarahmu. Apakah artinya? Tuhan mau kita belajar untuk tidak memendam kemarahan dan kekesalan kita, melainkan belajar untuk meredakan kemarahan serta kekesalan kita itu dan mengampuni.

Mudahkah? tentu tidak mudah. Kuncinya adalah dengan mengingat kalau dalam setiap kehidupan kita, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan Ia melihat segalanya serta sanggup untuk mengubah segala hal buruk yang kita alami menjadi hal-hal yang baik, selama sikap hati kita tetap benar dihadapan-Nya.

Dan ingatlah ketika kita memendam kemarahan kita, sebenarnya kita juga sedang menyakiti diri kita sendiri dan membuat diri kita yang rugi. Jadi jika ada kekesalan atau kemarahan yang Anda rasakan, mari belajar untuk terbuka, minta Tuhan menolong Anda, katakan kepada orang yang membuat Anda kesal, lalu ampuni mereka dan jalani kembali kehidupan Anda dengan penuh damai sejahtera.

Renungan untuk Orangtua
Pernahkah Anda memendam kekesalan atau kemarahan kepada pasangan Anda atau mungkin anak-anak Anda? Apa yang Anda rasakan? Bagaimana Anda mengatasinya?

Renungan untuk Anak-anak
Jika kamu marah kepada orang lain, apa yang akan kamu lakukan? Apa yang Alkitab katakan mengenai kemarahan? Maukah kamu melakukan apa yang Alkitab perintahkan?

Saat Teduh Keluarga
Putarlah video di renungan ini dan diskusikan bersama seluruh anggota keluarga apa yang dipelajari dari video tersebut.