Setia dan BerbuahSampel

Dimulai dari Penasaran Untuk Semakin Berbuah

Dimulai dari penasaran, seorang anak belajar memainkan alat musik. Dimulai dari penasaran, seseorang mencoba pekerjaan yang baru.

Rasa penasaran sudah tertanam di dalam kita sejak lahir dan mendorong kita untuk terus belajar, bertumbuh, dan menjadi lebih baik. Tanpa rasa penasaran, segala sesuatu akan “diam di tempat saja”, tidak akan ada kemajuan ataupun inovasi baru di bumi!

Dalam hubungan dengan Tuhan, kita pun secara natural penasaran dan ingin tahu lebih tentang Dia.

Pernahkah kamu bayangkan seperti apa rupa Tuhan? Seperti apa tempat tinggal-Nya? Bagaimana bisa hidup sesuai rencana-Nya? Rasa penasaran membuat kita bertanya untuk menguatkan iman dan bukan saja natural, tapi harus kita pupuk terus. Artinya, teruslah lapar dan haus untuk semakin mengenal Tuhan kita.

Dimulai dari penasaran, dua hal bisa kita lakukan untuk semakin mengenal Tuhan: baca Alkitab dan bertanya kepada-Nya akan hal-hal yang belum kita mengerti. Alkitab bukan saja “buku manual” cara hidup ilahi. Tapi, seperti catatan pribadi perjalanan manusia dalam mengenal Tuhan yang Dia tuliskan melalui sejarah dan nubuatan, supaya kita mengetahui apa yang Dia lakukan sejak awal Dia menciptakan dunia. Rasa penasaran akan berubah menjadi rasa kagum ketika kita mendapatkan pengertian yang baru akan firman Tuhan.

Tuhan ingin kita mengenal pribadi-Nya dan rencana-Nya melalui apa yang tercatat di dalam Alkitab. Firman-Nya adalah pelita bagi langkah kita dan terang bagi jalan kita.

Renungan dan Doa

Mari jangan hanya “berdiam di tempat” dalam pengenalan akan Tuhan.

Bagaimana kamu bisa membangun kebiasaan membaca Alkitab dan bertanya kepada Tuhan? Ketika membaca Alkitab, minta Roh Kudus menuntunmu kepada hikmat dan pengertian yang benar, agar dapat hidup berkenan kepada-Nya dan berbuah.