Tuhan Adalah _______Sampel
Tuhan itu Setia
Berjalanlah [TUHAN] lewat dari depannya dan berseru, “TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang , dan mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa. tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.” Keluaran 34:6-7 TB
Kita telah mempelajari beberapa sifat Allah, dan kita bisa menemukan lebih lagi di seluruh Alkitab. Tapi dalam Keluaran 34, Tuhan membukakan lima hal penting mengenai diri-Nya kepada Musa: Dia penuh kasih, murah hati, panjang sabar, penyayang, dan setia.
Di pasal yang sama, Tuhan juga memberitahu Musa bahwa Dia tidak membiarkan kesalahan tanpa hukuman. Sungguh mengagetkan, bukan? Tuhan ingin umatnya tahu bahwa Dia pengasih dan setia dan panjang sabar … tapi Dia juga menghukum siapa yang bersalah. Bagaimana kita mendamaikan ketegangan antara keadilan Allah dan kasih-Nya?
Mulanya, kita cenderung melihat sesuatu dalam hitam dan putih. Namun Tuhan melampaui batasan yang kita buat untuk-Nya. Dia tidak hanya pengasih—Dia juga adil, itulah sebabnya Dia tidak membiarkan mereka yang bersalah tanpa dihukum. Namun Dia berbelaskasihan juga, artinya sekalipun Dia menghukum beberapa generasi, Dia menunjukkan kasih kepada banyak di antara mereka.
Kasih Allah dan keadilan-Nya ditampilkan di seluruh Kitab Suci. Keduanya adalah bagian terbesar dari kesetiaan-Nya.
Rencana besar Allah untuk memulihkan hubungan kita dengan-Nya dimulai dari janji Tuhan pada Abraham dan Sarah dalam kitab Kejadian. Dia mengatakan akan memberkati dunia melalui keturunan mereka—sebuah janji yang akhirnya digenapi melalui Yesus.
Tapi sudah bisa ditebak bahwa kita manusia terus-menerus mengabaikan tawaran itu. Sementara Musa berbicara dengan Tuhan, sebagian besar orang menjadi tidak sabar dan malah memutuskan untuk menyembah patung lembu emas. Namun karena Dia setia akan janji-Nya, Tuhan tidak memusnahkan mereka.
Malahan mereka yang terus tidak menaati Dia dan berpaling dari-Nya menerima hukuman, tetapi mereka yang bertobat diberikan kesempatan lagi.
Dan walaupun banyak kegagalan lain yang dilakukan umat manusia, Tuhan tetap setia, yang terbukti melalui Yesus yang menggenapi janji Allah.
Jadi setiap kali kita bersalah atau keliru kita bisa berlari kembali pada Tuhan, bersyukur karena kegagalan kita tidak mengurangi kesetiaan Tuhan untuk mengampuni dan menepati janji-Nya.
Doa: Tuhan, terima kasih untuk kesetiaan-Mu melalui Yesus di sepanjang hidupku. Sekalipun aku tidak setia dan gagal, Engkau tidak pernah gagal, maka aku memuji-Mu. Buatlah aku dapat melihat kesetiaan-Mu sedang bekerja, dan tumbuhkan imanku dalam proses itu. Dalam nama Yesus, amin.
Tantangan: Renungkan saat tertentu dalam hidup Anda di mana Anda telah menyaksikan kesetiaan Tuhan. Cobalah membuat daftar agar sering mengingatnya.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Siapakah Tuhan? Kita semua memiliki jawaban yang berbeda, tetapi bagaimanakah kita dapat mengetahui jawaban yang benar? Tidak peduli seperti apa pengalaman Anda dengan Tuhan, orang-orang Kristen, atau gereja, inilah waktunya untuk menemukan siapa Tuhan yang sesungguhnya—nyata, selalu ada, dan siap untuk berjumpa dengan Anda saat ini. Ambillah langkah pertama dengan Rencana Bacaan Alkitab 6 Hari ini yang berpadanan dengan seri khotbah dari Pastor Craig Groeschel, Tuhan Adalah _______.
More