Tuhan Adalah _______Sampel

God Is _______

HARI KE 3 DARI 6

Allah Yang Dapat Dipercaya

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Ibrani 13:8 TB

Apakah pernah ada orang yang berbohong kepada Anda, mengkhianati Anda, atau merusak kepercayaan Anda? Mungkin hal itu pernah terjadi dalam hidup Anda, dan mungkin juga akan terjadi lagi di masa depan. Mengapa? Karena manusia tidaklah sempurna.

Kita berusaha sebaik mungkin untuk menjaga ucapan kita, menepati janji kita, dan menjadi orang yang dapat dipercaya, tetapi pada satu titik, kita semua tidak dapat menghindari kegagalan. Entah itu tidak dapat memenuhi batas waktu di tempat kerja, atau tidak menepati janji kepada seorang teman, kita semua tidak terhindarkan untuk merusak kepercayaan dalam hubungan kita.

Mengalami rusaknya kepercayaan ini sangatlah menyakitkan bukan hanya dalam waktu singkat, tetapi juga merusak dalam jangka panjang. Pada kenyataannya, ada satu penelitian neuroscience yang luas tentang dampak rusaknya kepercayaan pada otak, tubuh, dan hubungan kita.

Otak kita terprogram untuk mempercayai orang lain, dan saat kita percaya, kita memproduksi oxytocin, yang oleh para ilmuwan disebut, "Kimia Cinta” atau “ramuan kepercayaan.” Produksi bahan kimia ini di otak kita menyebabkan kita meningkatkan kepercayaan, jadi semakin banyak kita mengalami kepercayaan yang positif, kita semakin bersedia untuk mempercayai orang lain.

Demikian pula sebaliknya. Saat seseorang merusak kepercayaan kita, itu merangsang bagian otak kita yang memproduksi rasa takut, membuat makin sulit untuk percaya di masa depan.

Jadi tentang mempercayai Tuhan, kita sering tergoda untuk memproyeksikan pengalaman masa lalu dengan orang-orang yang tidak sempurna terhadap pengalaman kita saat ini dengan Allah yang sempurna.

Mungkin saat ini sulit bagi Anda untuk mempercayai Allah karena figur orangtua atau seorang atasan yang menyakiti hati Anda. Atau mungkin sulit bagi Anda untuk mempercayai Allah karena sesuatu yang buruk terjadi dalam hidup Anda, dan tampaknya Allah tidak menjawab doa Anda untuk menghentikan hal itu.

Dan sekalipun rasa sakit hati karena pengalaman itu nyata, namun hal itu tidak mengubah kebenaran tentang siapa Allah itu. Dia satu-satunya pribadi yang dapat dipercaya. Marilah kita membaca dalam Firman Tuhan yang membertitahu kita mengapa kita dapat mempercayai Dia:

  • Dia tidak pernah berubah. Tidak seperti manusia, yang dapat merubah pikiran mereka kapan saja, Tuhan tidak akan pernah mengubah pikiran-Nya tentang kasih-Nya untuk Anda atau rencana-Nya yang baik untuk Anda. Dia konsisten, dan kasih-Nya tetap. (Baca Maleakhi 3:6 dan Ibrani 13:8.)
  • Dia tidak pernah meninggalkan kita atau melupakan kita. Tidak ada yang Anda lakukan dapat membuat Allah berpaling dari Anda. Dia selalu ada bersama kita, dan apapun yang terjadi dalam hidup kita, Dia akan selalu ada bersama kita untuk melewati semua itu. (Baca Ibrani 13:5 and Roma 8:39.)
  • Dia selalu bekerja untuk kebaikan kita. Bahkan saat kita mengalami penderitaan dalam hidup ini, Tuhan dapat menjadikan keindahan dari abu. Dia ahli dalam pemulihan dan penebusan, dan Dia dapat memberikan tujuan dalam penderitaan kita. (Baca Roma 8:28, Yesaya 61:1-3.)

Tak peduli seberapa sering orang lain mengecewakan Anda, Tuhan tidak akan pernah mengecewakan Anda. Dia tidak akan pernah meninggalkan Anda, dan Dia layak untuk Anda percayai.

Doa: Ya Tuhan, terkadang sangat sulit bagiku untuk mempercayai Engkau karena _________. Maukah Engkau menolongku untuk menghancurkan penghalang itu dan mempercayai Engkau sepenuhnya? Terima kasih sudah menjadi pribadi yang dapat dipercaya sepenuhnya. Teruslah membangun iman dan kepercayaanku di dalam siapa Engkau yang sesungguhnya, dan terima kasih Engkau telah bekerja dalam segala sesuatu untuk menyatakan kebaikan-Mu. Di dalam nama Yesus, amin..

Tantangan: Ambil waktu untuk berdoa dan mencari tahu area mana dalam hidup Anda yang Anda belum mempercayai Tuhan sepenuhnya. Kemudian serahkan semua itu kepada-Nya. Anda bahkan dapat menuliskannya dan memasukkannya ke dalam kotak sebagai simbol bahwa Anda telah menyerahkannya kepada Tuhan.

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

God Is _______

Siapakah Tuhan? Kita semua memiliki jawaban yang berbeda, tetapi bagaimanakah kita dapat mengetahui jawaban yang benar? Tidak peduli seperti apa pengalaman Anda dengan Tuhan, orang-orang Kristen, atau gereja, inilah waktunya untuk menemukan siapa Tuhan yang sesungguhnya—nyata, selalu ada, dan siap untuk berjumpa dengan Anda saat ini. Ambillah langkah pertama dengan Rencana Bacaan Alkitab 6 Hari ini yang berpadanan dengan seri khotbah dari Pastor Craig Groeschel, Tuhan Adalah _______.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/