Relat(able): Membuat Hubungan BerhasilSampel

Relat(able): Making Relationships Work

HARI KE 2 DARI 7

Pria/Wanita dalam Cermin

Diluar hubunganmu dengan Tuhan, hubunganmu dengan dirimu sendiri adalah hubungan yang paling penting yang bisa kamu miliki. Kenyataannya, sesekali, hubunganmu dengan orang lain menjadi berantakan karena hubunganmu dengan dirimu sendiri. Kamu akan lebih terpengaruh dengan apa yang kamu pikirkan tentang dirimu daripada apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu.

Sebelum kamu mulai hubunganmu dengan orang lain, kamu perlu memulainya dengan orang yang kamu jumpai di cermin. Dalam Matius 22:37-39, Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Yang kedua adalah seperti ini, 'Kamu harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri.' Seringkali lebih mudah untuk fokus mengasihi Tuhan, dan mengasihi sesama, tapi jangan taruh teknanan dalan mengasihi diri sendiri. Penting untuk mengerti nilai esensial dari merangkul kasih Tuhan untuk kita dan menerjemahkan kasih tersebut untuk mengasihi diri kita sendiri.

Jika kamu tidak mengasihi dirimu, kamu sebenarnya sedang menolak fakta bahwa Tuhan mengasihimu. Jika kamu tidak mengasihi dirimu sendiri, berarti kamu tidak benar-benar mengerti pandangan Tuhan tentang dirimu -bahwa kamu luar biasa, berharga, salah satu harta, dan cukup berharga untuk jaminan atas luka dan pengorbanan Yesus. Ya, Tuhan memberikan standard yang tinggi dalam hidupmu, tapu dia bersedia untuk memberikan perluasan belaskasih kepadamu dengan cara yang sesuai sehingga kamu dapat memenuhi panggilan sepcial yang Dai rancangkan untukmu.

Ketika kebenaran kasih Tuhan tenggelam dalam hatimu, kamu dapat melihat dicermin dan berkata, "Baiklah, jika Tuhan melihatku demikian, maka aku akan melihat diriku demikian." Ketika kamu melakukannya, kamu mengakui bahwa Tuhan sudah berbicara dari surga tentang kamu. Tuhan mencerminkan keberhargaanmu dan tujuanmu dalam cermin, dan kamu lalu menerimanya dan berkaca dan merefleksikan apa yang Tuhan katakan tentang kamu. Hal itu bukanlah sesuatu yang berasal dari apa yang kamu sendiri pikirkan tentang dirimu.

Dalam titik tertentu, kamu harus berkata, "aku mengasihi diriku. Aku tidak mempunyai semuanya, tapi aku tau, aku mengasihi diriku seperti Tuhan mengasihiku ketika aku tidak sempurna. Tuhan mengasihiku ketika aku dalam masalah, jadi aku dapat mengasihi diriku yang sedang bermasalah." Kamu harus mampu berterima kasih pada dirimu sendiri karena Tuhan pun berterima kasih padamu. Kamu harus mengatakan pada dirimu sendiri jika kamu adalah harta yang langkah dan berharga, karena seperti itulah cara Tuhan berpikir tentang kamu. Kamu harus memberikan maaf dan kemurahan yang sama pada dirimu sama seperti Tuhan berikan padamu. Tidaklah memuliakan Tuhan dengan menjadi keras pada diri sendiri dan mengalahkan diri sendiri, karena Dia sudah bertaruh buatmu. Allah Bapa, Yesus, dan Roh Kudus semua percaya padamu. Dan Mereka menyemangati kamu bersama dengan seluruh penghuni surga!

Waktu kamu mulai mengasihi dirimu sendiri, kamu dapat mulai mengasihi dunia. Mengasihi dunia dapat terjadi ketika kamu mulai mendengarkan apa yang Tuhan katakan dan melihat apa yang Tuhan lihat dan mulai berbicara apa yang Tuhan bicarakan padamu. Mengasihi diri sendiri menjadi kritikan, karena jika kamu tidak percaya bahwa Tuhan mengasihimu, kamu punya waktu yang tidak mungkin dalam usaha untuk menyakinkan orang lain bahwa Tuhan mengasihi mereka. Pada akhirnya, apa yang dunia mengerti tentang Yesus akan datang dari kasih yang mereka lihat yang terrefleksi dari Dia yang tinggal di dalam kamu.

Respon

Percayakah kamu bahwa Tuhan bilang bahwa dia senang padamu? Apakah kamu mengalamiNya sebagai seseorang yang memberikan semangat padamu? Kenapa dan kenapa tidak?

"Tidaklah memuliakan Tuhan dengan menjadi keras pada diri sendiri dan mengalahkan diri sendiri." Dapatkah kamu menghubungkan pernyataan ini? Apakah kamu pernah mengalahkan dirimu sendiri> Apa yang merangsang kamu mempunyai sikap seperti itu?

Apa gambaran kasih Tuhan yang kamu berikan untuk orang-orang dalam hidupmu? bagaimana kekuatan nilai ada dimata Tuhan mempengaruhi orang lain disekitarmu

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Relat(able): Making Relationships Work

Rencana bacaan ini mencakup tujuh renungan harian yang didasarkan pada kurikulum Louie Giglio Relat(able): Membuat Hubungan Berhasil. Studi ini akan mengeksplorasi apa yang membuat kita bisa berhubungan dengan orang lain, bagaimana Tuhan dapat membawa perdamaian di tengah-tengah konflik, dan bagaimana kita dapat membantu memulihkan hubungan yang tampaknya rusak dan tidak dapat diperbaiki.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Louie Giglio dan HarperCollins yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://vimeo.com/ondemand/relatable