Dalam Tuntunan TuhanSampel
(Selalu Kembali Kepada) Rancangan Awal
“Kukan s’lalu kembali pada-Mu. Yang kuperlu hanyalah ‘Kau Tuhan. Cinta-Mu membuatku mengerti siapa aku yang sebenarnya.”
Lagu “Kembali” yang dibawakan JPCC Worship Youth bercerita tentang jati diri kita dalam Tuhan.
Kalau pesawat terbang butuh landasan pacu untuk lepas landas, jati diri itu seperti landasan pacu bagi seseorang, atau titik awal di mana dia akan berangkat, ke arah tujuan hidupnya.
Jati diri juga dipengaruhi oleh bagaimana kita tumbuh di keluarga.
Contohnya, ketika sebuah keluarga tercerai, seringkali anak-anak di keluarga itu dibilang sebagai “anak broken-home”. Tapi memakai istilah ini, sama artinya dengan menaruh jati diri yang demikian kepada seseorang.
Karena kata “broken” artinya “rusak”. Jika kata ini tertempel dalam jiwa seseorang, maka dalam menjalin hubungan, dia dapat merasa tertolak duluan sebelum melangkah lebih jauh. Dalam bekerja, ada rasa cemas dan tidak percaya diri yang besar karena berpikir, “Aku pribadi yang rusak, bisa bawa hal baik apa?” Dan, kalau selama hidupnya dia terus melihat diri sebagai “anak broken-home”, akan sulit baginya untuk punya visi, atau bayangan akan masa depan yang cerah.
Yesus Kristus telah menebus kita dengan darah-Nya yang mahal. Apa yang kita pikir rusak, Dia memperbarui dan memulihkan. Apa pun yang kita alami di masa lalu, tidak menentukan masa depan kita kalau kita jadikan perkataan Tuhan tentang siapa kita, sebagai yang terutama.
Kita bukan budak dosa, tapi anak-anak Tuhan. Tuhan mengasihi kita. Dia bahkan ciptakan kita serupa dan segambar dengan-Nya! Ada potensi ditanamkan dalam diri kita. Hidup kita jadi bermakna, karena kita bisa berkontribusi terhadap sekeliling kita dan membuat perubahan.
Selalu kembali kepada Tuhan, karena hanya Tuhan yang dapat membuat kita mengerti diri siapa kita yang sebenarnya dan membawa kita memenuhi tujuan hidup kita.
Doa
Bapa di surga, terima kasih telah menciptakan aku dan merancangkan kebaikan atas hidupku. Bantu aku untuk menyadari potensi yang telah ‘Kau berikan. Apa yang menjadi isi hati-Mu untukku? Tuntun aku setiap hari agar aku semakin bisa melihat tujuan-Mu atasku dan semakin berdampak untuk memuliakan nama-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus, amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup,” — Yesus Kristus. Melalui renungan ini, kamu diundang untuk berjalan dalam tuntunan Tuhan. Kiranya kamu dikuatkan kembali oleh janji-janji-Nya; menerima hikmat dan harapan yang baru. Untuk terus setia mengikut Dia, serta menikmati hubungan yang erat dengan-Nya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://jpcc.orghttp://jpcc.org |