Hadiah Terbesar Yang Pernah AdaSampel

Hasil Iman

Baca: Matius 15:21–28; Lukas 8:42–48

SOAP: Matius 15:28; Lukas 8:48

Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: ”Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

Renungan

Semakin kita belajar tentang Tuhan dan karunia-karunia yang Tuhan berikan pada kita, semakin terasa seperti kita membuka boneka Matryoshka. Jika Anda pernah memainkannya, Anda tahu bahwa didalam boneka ini ada boneka lain lagi, sedemikian hingga kita melihat boneka yang terkecil.  

Kita belajar tentang karakter dan kebaikan Tuhan, dan kemudian membuka lapisan baru untuk menemukan kasih karunia ucapan syukur, dan kemudian menemukan karunia harapan, dan sekarang karunia iman. Setiap temuan baru mengajarkan kita sesuatu tentang Tuhan, Anak-Nya, dan iman kita. Bacaan hari ini menggerakkan kita dari “apakah iman itu” kepada “apa yang iman lakukan.”

Iman kita dalam Yesus dan kuasa Roh Kudus memberikan kita keberanian untuk mendekati Tuhan dengan kerinduan hati kita, dengan percaya bahwa kehendak-Nya adalah jawaban terbaik bagi apa yang kita perlukan. Hasil iman adalah damai. Apapun keadaan yang kita alami, sebagaimana rumit atau membingungkannya hidup, ketika kita memiliki iman dalam Tuhan – percaya bahwa Ia adalah pencipta dan pemerintah segalanya – kita dapat hidup dalam damai. 

Damai bukanlah perasaan atau pengalaman yang hanya terjadi saat Natal dengan dekorasi “Damai di Bumi.” Damai adalah hasil dari karunia iman yang Tuhan telah berikan pada kita, dan damai adalah karunia yang dapat kita bagikan dengan orang lain saat kita memberitahukan kepada mereka mengapa kita merayakan Yesus dan dengan sukacita menanti janji kedatangan-Nya.

Doa

Tuhan, terima kasih telah dengan murah hati memberikan kepadaku setiap karunia yang baik dan sempurna yang kubutuhkan untuk bertumbuh dalam iman dan menyemangati orang lain. Semakin aku belajar tentang Engkau, semakin aku kagum akan dalamnya kasih-Mu kepadaku. Berikan aku kesempatan untuk membagikan alasan dari kedamaianku dengan orang lain Natal ini. Amin.