Hadiah Terbesar Yang Pernah AdaSampel

Pengharapan di dalam Janji

Baca: Ibrani 10:19–25

SOAP: Ibrani 10:23

Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

Renungan

Di sepanjang Alkitab, Tuhan memberikan dan menepati janji-janji-Nya kepada anak-anak-Nya. Dia berjanji kepada Abram bahwa dia akan menjadi bapa segala bangsa (Kejadian 17:4); Tuhan berjanji untuk melindungi umat Israel dan membebaskan mereka dari 430 tahun perbudakan (Keluaran 2:24–25); dan Tuhan menjanjikan keselamatan bagi semua yang percaya kepada Putra-Nya (Roma 1:16–17).

Tuhan juga berjanji bahwa:

Apabila kita mencari Dia, kita akan menemukan-Nya (Ulangan 4:29).

Kasih-Nya tidak pernah gagal (1 Tawarikh 16:34).

Kita akan menerima hidup yang baru dalam Kristus (2 Korintus 5:17).

Kita akan mendapatkan kedamaian ketika kita berdoa (Filipi 4:6–7).

Dia akan memenuhi kebutuhan kita (Matius 6:33).

... dan begitu banyak lagi!

Anugerah pengharapan yang Allah berikan kepada kita menjadi dasar yang teguh bagi iman kita, karena janji-janji yang Dia berikan kepada para pria dan wanita di dalam Alkitab menunjukkan karakter-Nya yang luar biasa dalam memenuhi janji. Saat kita mengambil waktu untuk menyelidiki Firman Tuhan untuk mencari bukti karakter-Nya, kita akan menemukan lebih banyak contoh daripada yang pernah bisa kita ceritakan. Namun contoh yang paling berkuasa akan kesetiaan Tuhan bagi teman-teman, keluarga, dan komunitas Anda adalah cara Anda menghidupi pengharapan yang Anda miliki di dalam Dia.

Tuhan pun telah memenuhi janji-janji-Nya kepada Anda. Sudahkah Anda menceritakannya kepada seseorang baru-baru ini? Sudahkah Anda menceritakan tentang damai, kasih, dan kehadiran Allah yang memberi penghiburan pada saat Anda sangat membutuhkan-Nya kepada seseorang?

Saya teringat akan sebuah himne lama yang berkata, “Tiada lain landasanku, hanyalah pada darahMu; tiada lain harapanku.” Tuhan menjanjikan kita seorang Penebus, dan Dia menepati janji tersebut melalui kelahiran, kematian, dan kebangkitan Putra-Nya.

Doa

Bapa, terima kasih karena telah menyertakan aku ke dalam janji-janji yang Kaubuat bagi anak-anak-Mu. Harapanku berasal dari-Mu. Tolonglah aku untuk membagikan sumber pengharapanku kepada orang-orang di sekelilingku sementara kami merayakan Putra-Mu. Amin.