Memegang KomitmenSampel
MENERUSKAN PERJUANGAN (REPEAT)
Pandemi COVID-19 yang mulai menyebar tahun 2020 telah membawa pengaruh yang banyak di seluruh dunia, termasuk gereja. Banyak gedung gereja di negeri kita kosong, karena kebaktian berpindah secara online untuk keamanan jemaatnya. Anak-anak, remaja, dewasa—semua mengalami dampaknya. Banyak dari kita mempertanyakan dalam hati, “Kapan bisa beribadah seperti dulu lagi?”
Tuhan adalah Tuhan segala musim. Dia Tuhan yang berkuasa sebelum dunia mengalami pandemi, dan tetap berkuasa ketika dunia mengalami pandemi. Kalau Tuhan tetap sama—dulu, sekarang, dan selamanya, maka bagian kita masing-masing adalah untuk terus setia pada komitmen kita kepada-Nya, apa pun musimnya. Untuk tidak menyalahkan keadaan, mengeluh, ataupun hilang fokus dari apa yang sungguh-sungguh berarti dalam hidup. Tetapi secara personal, aktif menumbuhkan iman, harapan, dan kasih.
Apa yang akan kita tabur dari mempertahankan komitmen pada Tuhan?
- Diri yang disempurnakan, utuh, tidak kekurangan apa pun. Dengan kata lain, menjadi pribadi yang dewasa. Kedewasaan patut dilihat sebagai pencapaian yang besar, karena kedewasaan adalah versi terbaik manusia yang Tuhan rancangkan. Pikiran dewasa, hati dewasa, dan respons dewasa. Bayangkan akan jadi seperti apa hubungan, keluarga, pekerjaan, dan segala hal di dunia, bila penuh dengan pribadi yang demikian?
- Pujian, kehormatan, dan kemuliaan. Kita tahu semakin besar sebuah ajang olahraga, semakin besar juga hadiah yang menanti para atlet. Terlebih lagi, ujian terhadap iman kita. Perspektif surga melihat kemurnian iman itu lebih tinggi nilainya daripada emas. Maka hadiah yang menanti kita ini pun, bukan sesuatu yang kita bisa beli dengan uang, berapa banyak pun harta yang kita miliki. Hidup bersama Tuhan di kemuliaan-Nya adalah hadiah terindah dari Tuhan.
Renungkan dan Doakan
Jika kita sudah punya keinginan kuat untuk berkomitmen, maka kita juga perlu punya rencana untuk meneruskan komitmen itu. Ambil waktu untuk membuat rencana! Langkah apa yang ingin Anda ambil dalam komitmen Anda pada Tuhan, maupun pasangan, keluarga, komunitas, pekerjaan, dan bahkan diri sendiri? Bawa rencana itu dan serahkan kepada Tuhan! Sambil melakukan yang terbaik setiap hari.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Memulai, memperjuangkan, dan meneruskan perjuangan—inilah arti dari memegang komitmen. Selama tiga hari, kita akan dikuatkan oleh renungan dan ayat firman Tuhan agar dapat memegang komitmen kepada Tuhan, sesama, dan diri kita sendiri.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://jpcc.org/