Bertumbuh dalam KasihSampel

Kasih yang Bertumbuh Membutuhkan Penyelarasan Jiwa

Untuk mengasihi dengan baik, kita membutuhkan motivasi murni yang tulus. Karenanya, kasih yang bertumbuh membutuhkan suatu kesadaran diri yang sehat.

Apakah kasih Anda tulus—artinya tanpa kemunafikan atau berpura-pura? Luangkan waktu khusus untuk melakukan penyelarasan jiwa. Mari saya jelaskan. 

Ada kalanya saya perlu pergi ke ahli pijat untuk melakukan penyesuaian pada tulang belakang saya. Tak terhindarkan, Dr. Lisa selalu menemukan sesuatu yang tidak pada tempatnya—jadi dia memijat, menarik, dan mengembalikannya ke tempat yang seharusnya. Penyesuaian ini memberikan manfaat bagi tubuh saya dalam banyak cara. 

Pada hari pertama dari Rencana Bacaan Alkitab ini, kita menyadari bahwa kita pasti memerlukan pertolongan Tuhan untuk mengasihi Dia dan sesama. Dan salah satu manfaat dari mencari dan bergantung kepada Tuhan setiap hari adalah bahwa Dia seringkali menunjukkan sesuatu yang spesifik yang membutuhkan penyesuaian—atau suatu penyesuaian jiwa. 

Terkadang, Tuhan menunjukkan pada saya bahwa saya mengasuh anak karena emosi rasa takut dan bukan karena kasih yang tulus, dan saya perlu menyerahkan ini kepada Dia. Terkadang, saya merasa tersinggung, dan Roh Kudus menunjukkan kepada saya dimana ada kesombongan yang perlu dipertobatkan dan pengampunan untuk dilepaskan. Banyak kali, saya bergantung pada diri sendiri dan dengan keras kepala memakai solusi saya terhadap suatu situasi dalam usaha saya untuk membantu dengan kasih. 

Saya bisa melanjutkan lagi, tapi yang saya harap Anda mengerti adalah bahwa kita tidak dapat mengasihi sesama dengan tulus sampai kita membuka diri kita terhadap perbaikan dan membaringkan diri kita dengan rendah hati di hadapan Sang Tabib Kudus. 

Saya tidak bisa mengasihi karena rasa takut, rasa tersinggung, rasa egois, atau keras kepala. Dan begitu juga dengan Anda. Biarkan ini meresap

Masalahnya adalah bahwa banyak dari apa yang Anda dan saya lakukan bahkan mungkin miliki terlihat benar. Kita sangat pandai dalam melayani diri sendiri, membenarkan diri sendiri, dan menilai diri sendiri. Tapi kasih jauh lebih dalam daripada apa yang dilihat oleh mata. 

Hal yang baik tidak selalu sesuatu yang indah. Jika dikaitkan dengan kasih yang tulus, motif adalah yang paling penting. 

Itulah mengapa kita perlu menghampiri Tuhan dengan hati yang lembut, merendah untuk menjauhkan dari tipu daya diri sendiri. Sama seperti pergi ke ahli pijat, menghabiskan waktu bersama Tuhan di dalam doa akan membawa kesadaran diri yang jiwa kita perlukan.

Jadi hari ini, habiskan waktu untuk bertanya pada diri Anda: Apa saja yang saya sudah lakukan untuk terlihat benar, tapi tidak dengan motif yang benar? 

Doa: Mintalah Tuhan untuk menunjukkan kepada Anda jika ada motif palsu yang perlu Anda serahkan agar bisa mengasihi dengan setulus hati.