Mengalami Kehidupan Yang BaruSampel
MENGALAMI DAMAI SEJAHTERA ALLAH
PENDAHULUAN
Dalam masa sekarang ini, tidak sedikit orang yang mengalami rasa bimbang. Pikiran yang tidak menentu tentang kemana arah pergerakan kehidupan ditinjau dari berbagai aspek, baik itu perekonomian, sosial budaya, maupun perpolitikan. Apakah akan terjadi banyak bencana ataukah semuanya berjalan dengan aman dan nyaman?
Namun, meskipun situasi itu tidak menentu, kita percaya bahwa semua kita boleh mengalami damai dengan Allah, damai dengan diri sendiri, damai dengan orang lain, dan damai dengan lingkungan sekitar kita. Masa ini akan menjadi masa perjalanan mujizat yang disertai tanda-tanda ajaib bersama Roh Kudus (Yehezkiel 36:26-27).
PEMBAHASAN
Ada tiga hal penting untuk dilakukan di masa sekarang ini sehingga hidup kita boleh mengalami damai sejahtera yang dari Tuhan :
1. HIDUP MENURUTI FIRMAN TUHAN
"Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,..." (Yesaya 48:18)
Jika kita ingin hidup dalam damai Kristus yang terus menerus dan mengalami hidup yang berbahagia, ayat di atas menyatakan dengan jelas yaitu agar kita memperhatikan perintah-perintah Tuhan. Tentu yang dimaksud adalah hidup kita harus menuruti Firman Tuhan, hidup yang selaras dengan Firman Tuhan, dan hidup yang melakukan Firman Tuhan.
Langkah pertama untuk dapat hidup menuruti Firman Tuhan adalah membaca Alkitab setiap hari, sebab bagaimana kita tahu apakah hidup kita menuruti Firman Tuhan jika kita tidak pernah atau tidak suka membaca Alkitab? Langkah berikutnya adalah ketaatan yang radikal artinya apa yang Firman Tuhan katakan, itu yang kita lakukan, tanpa kompromi, tanpa banyak alasan. Hal ini dikarenakan, dunia dan orang-orang yang masih hidup secara duniawi akan berupaya untuk mempengaruhi kita agar tidak menuruti Firman Tuhan secara radikal.
2. MENGHIDUPI DNA RESTORASI PONDOK DAUD
"Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,..." (Kisah Para Rasul 15:16-17)
Menghidupi DNA Restorasi Pondok Daud berarti kita sebagai prajurit-prajurit Tuhan yang gagah perkasa, memiliki gaya hidup berdoa, memuji, dan menyembah Tuhan bersama-sama dalam kesatuan siang dan malam.
Jika kita ada waktu, mengapa tidak kita masuk menara doa di gereja? Di rumah, kita bisa bangun mezbah keluarga. Bersama keluarga menaikkan pujian penyembahan dan doa bersama atau secara pribadi di tempat masing-masing. Oleh karena Tuhan bertahta di atas pujian penyembahan umatNya, di situ kita dapat merasakan hadirat Tuhan, memuaskan kita, dan memberikan damai di hati kita.
Dalam masa sekarang ini, mari kita banyak berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, serta memiliki kehidupan yang intim dengan Tuhan Yesus. Sebab hanya dengan memiliki kehidupan yang intim dengan Tuhan Yesus, kita beroleh kekuatan dan penghiburan bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun, kita mendapatkan damai sejahtera.
3. BERHARAP DAN MENGANDALKAN TUHAN
"Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!" (Yeremia 17:5-7)
Tidak ada yang dapat kita andalkan dalam hidup ini selain Tuhan Yesus. Jika kita berharap dan mengandalkan manusia, kita bukan hanya mudah dikecewakan, tapi juga terkutuk ! Sebab dengan berharap dan mengandalkan manusia serta kekuatan sendiri, berarti kita memungkiri dan tidak percaya akan penyertaan juga kekuatan Tuhan Yesus yang dahsyat dalam hidup kita.
Bukti dari kita berharap dan mengandalkan Tuhan Yesus adalah berserah dan senantiasa meminta penyertaan Tuhan Yesus dalam segala aspek kehidupan kita, baik kehidupan pribadi, keluarga, karier/bisnis, dan pelayanan kita. Jangan jadikan Tuhan sebagai pertolongan terakhir ! Maksudnya, ada orang yang berusaha dengan kekuatannya atau cari bantuan sana sini, lalu saat sudah merasa buntu barulah mencari Tuhan. Ini bukanlah mengandalkan Tuhan. Justru orang yang mengandalkan Tuhan akan akan mengutamakan Tuhan terlebih dahulu dalam segala pekerjaannya. Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu (Amsal 16:3)
PENUTUP
Dalam masa sekarang ini, mari kita hidup menuruti Firman Tuhan, intim dengan Tuhan Yesus, berharap kepada Tuhan Yesus, dan mengandalkan Tuhan Yesus.
Inilah yang akan membuat hati kita penuh damai sejahtera dalam menjalani hari-hari yang kita hadapi. Ketika kita berada di dalam Kerajaan Allah, kita memiliki damaiNya dan damai dari Allah itu menjadikan jiwa kita tenang sekalipun badai hidup datang melanda dunia ini.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan memberikan gambaran bagaimana kita bisa mengalami kehidupan yang baru di dalam Tuhan. Begitu kita terbuka kepada Tuhan, banyak hal yang akan Tuhan lakukan dalam kehidupan kita. Biarlah renungan ini akan menguatkan setiap kita untuk selalu hidup bersama dengan Tuhan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/