Mengalami Kehidupan Yang BaruSampel

Mengalami Kehidupan Yang Baru

HARI KE 3 DARI 3

KUASA DARI KERAJAAN ALLAH

PENDAHULUAN

Bagaimana kita bisa mengalami kuasa dari Kerajaan Allah? Melalui kelahiran baru, kelahiran kembali. Yohanes 1:12-13 menyatakan: Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

Jadi, saat kita dilahirkan kembali oleh Bapa karena percaya dan menerima Kristus Yesus menjadi Tuhan dan juruselamat pribadi, maka status kita menjadi anak-anak Bapa atau anak-anak Allah. Di dalam diri kita sekarang telah ada benih Ilahi, benih Kerajaan Allah. Bukan itu saja, bahkan Tuhan memberikan kepada kita kuasaNya. Ingat, ketika Tuhan menciptakan manusia di bumi ini, Tuhan berfirman supaya manusia berkuasa atas segala yang ada di bumi ini. Tetapi dosa menyebabkan kuasa itu hilang dari pada Adam. Melalui kelahiran kembali, manusia yang baru, maka Allah mengembalikan kuasa itu kepada kita. Itulah sebabnya penting bagi kita sebagai orang Kristen untuk mengetahui dan menyadari identitas kita sebagai anak-anak dari Kerajaan Allah. 

Sebagai anak-anak dari Kerajaan, kita mempunyai otoritas atau kuasa dimana kuasa itu dapat kita pakai bagi kehidupan kita untuk memuliakan Tuhan. Hal yang sangat disayangkan adalah ada banyak diantara kita terkadang lupa statusnya sebagai anak-anak Kerajaan dan akhirnya menjadi orang-orang Kristen yang kalah dalam menghadapi persoalan atau hidup dalam kekuatiran dan ketakutan setiap hari. 

Seharusnya, jika kita sudah menjadi orang percaya dan menerima Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Juruselamat kita, maka kita seharusnya percaya sungguh-sungguh kalau Dia ada di dalam kita. Dia bergerak bersama kita, dan Dia sanggup melakukan segala perkara atas kita. 

Melalui pembahasan ini, kita bersama-sama akan belajar bagaimana seharusnya kita hidup sebagai anak-anak Kerajaan Allah. 

PEMBAHASAN

1. Siapakah Raja atas hidup kita? (Galatia 2:20, Kisah Para Rasul 2:36)

Di dalam Kisah Para Rasul 2:36 dikatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, dalam bahasa Yunani-nya menurut ayat ini disebut Kyrios, artinya Penguasa atau Pemilik. Jadi, Yesus Kristus adalah Pemilik dari hidup kita. 

Berbicara mengenai sebuah kerajaan, itu artinya bahwa ada seorang raja yang memerintah di kerajaan tersebut. Nah, jika kita hidup di dalam Kerajaan Allah, maka itu artinya Tuhan Yesus adalah Raja atas hidup kita, Tuhan Yesus menjadi Penguasa, dan Pemilik hidup kita. Memang kita diberikan kehendak bebas dalam hidup ini, namun sejak kita menjadi orang percaya, kita harus sadar bahwa segalanya dalam hidup ini (pribadi, mungkin rumah tangga, pekerjaan, pelayanan dll) sudah diserahkan sepenuhnya kepada Tuhan. 

2. Bagaimana kita menjadikan Yesus Raja atas hidup kita? (1 Yohanes 2:6)

Apakah kita sungguh-sungguh menjadikan Yesus Kristus sebagi raja atas hidup kita? 

Pertama, di dalam sebuah kerajaan, pastinya rakyat sangat menghormati raja yang memerintah. Demikian juga jika kita menjadikan Yesus Kristus menjadi Raja atas hidup kita, maka sikap kita adalah menghormati Dia, Yang Maha Kudus, di dalam hidup kita. 

Kedua, pada sebuah kerajaan, maka rakyat pun akan belajar untuk memahami apa yang diperintahkan sang raja. Sebagai raja yang bijaksana, pastinya perintah itu dibuat demi kebaikan kerajaan dan rakyatnya. Di dalam Kerajaan Tuhan, maka Tuhan pun mengajarkan kepada kita melalui FirmanNya, tentang bagimana kita hidup seturut apa yang berlaku pada Kerajaan Allah. (Yohanes 14:21).

Mungkin dulu kita yang menjadi raja atas hidup kita, apa saja kita lakukan semau kita atau sesuka hati kita. Tetapi sekarang berbeda, sebelum kita bertindak maka kita harus menyelaraskan terlebih dahulu dengan perintahNya atau perkataanNya. Apakah yang akan kita lakukan ini sesuai dengan Firman Tuhan? Bertindaklah dengan hati-hati, sesuai perkataanNya, sebab Raja Kekal ada di dalam kita.

PENUTUP

Apa yang kita peroleh jika berada di dalam Kerajaan Allah? 

1. Pengampunan. Kolose 1:13-14. Didalam Kerajaan Allah ada berlimpah kasih karunia Allah yang mengampuni setiap kita untuk hidup didalam pertobatan. 

2. Kita akan melihat Kerajaan Allah. Artinya kita akan melihat apa yang terdapat di dalam Kerajaan Allah serta memperolehnya. Ada apa di dalam Kerajaan Allah? 

• Ada kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita. Artinya ada pemulihan terjadi di dalam hidup kita (Roma 14:17)

• Ada kuasa. Mengenai kuasa, Tuhan Yesus mengatakannya di dalam Matius 12:28 "Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu". Sekarang kuasa itu telah diberikan kepada kita oleh Roh Kudus. Baca di 1 Yohanes 3:8, karena Yesus Kristus adalah Raja atas hidup kita, maka kuasaNya atas kita sanggup menghancurkan perbuatan-perbuatan iblis. 

3. Ada pengharapan mulia untuk memerintah bersama Dia. (Efesus 2:16-21) 



Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Mengalami Kehidupan Yang Baru

Renungan ini akan memberikan gambaran bagaimana kita bisa mengalami kehidupan yang baru di dalam Tuhan. Begitu kita terbuka kepada Tuhan, banyak hal yang akan Tuhan lakukan dalam kehidupan kita. Biarlah renungan ini akan menguatkan setiap kita untuk selalu hidup bersama dengan Tuhan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/