Mengenal Dan Mengalami TuhanSampel
MENGENAL DAN MENGALAMI TUHAN MELALUI FIRMAN-NYA
PENDAHULUAN
Berbicara mengenai mengenal Allah adalah proses yang berlangsung seumur hidup. Selama kita berada di dalam dunia ini, itu berarti kita terus akan mengalami pengalaman berjalan bersama Tuhan. Pada dasarnya Allah adalah pribadi yang ingin dikenal oleh umat-Nya. Meskipun pengetahuan dan pengenalan kita tentang Dia adalah sejauh Allah itu sendiri menyatakan diri-Nya kepada manusia, namun karena kasih-Nya yang sangat besar maka Ia memberikan firman-Nya kepada manusia dan itulah yang kita kenal dengan Alkitab.
Alkitab bukanlah kumpulan informasi tentang sejarah manusia saja, namun Alkitab adalah suara Allah sendiri yang tetap akan relevan bagi manusia sepanjang zaman. Tahukah saudara bahwa Alkitab adalah buku yang paling laris sepanjang sejarah kehidupan manusia? Badan Misi Protestan mencatat paling sedikit 100 juta Alkitab terjual setiap tahunnya di seluruh dunia. Meski Alkitab sudah beberapa kali coba untuk di lenyapkan, namun tidak pernah berhasil. Betapa kuasa Tuhan benar-benar nyata agar semua manusia mengenal Dia melalui firman-Nya; “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (Matius 24:35).
Inti dari kehidupan kekristenan adalah firman Tuhan. Tidak ada seorang pun yang kuat menghadapi tekanan, pergumulan dan tantangan iman tanpa kuasa firman Tuhan. Orang tua akan mengajarkan firman Tuhan agar anak-anaknya tetap takut akan Tuhan. Anak-anak muda akan mampu mengejar tujuan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan hanya dengan firman Tuhan. Para professional, hamba-hamba Tuhan bahkan siapapun tentunya membutuhkan firman Tuhan untuk tetap berada dalam kebenaran. Inilah bukti bahwa firman Allah bukan hanya memampukan kita untuk terus berjalan, tetapi juga mengalami pengenalan dan mengerti isi hati Allah itu sendiri.
PEMBAHASAN
Bagaimana cara kerja Firman Tuhan dalam kehidupan orang percaya? Berikut ini empat hal yang akan kita bahas pada pertemuan ini.
1. Firman Tuhan mengajar kita
Kita semua tentunya paham bahwa proses belajar dilakukan seumur hidup. Tidak pernah ada kata berhenti untuk belajar selama kita masih bernafas. Tuhan yang kita sembah pun demikian, Dia akan selalu mengajar anak-anak-Nya melalui firman Tuhan seumur hidup kita. Tidak ada seorang pun yang ahli dalam mempelajari karakter Allah. Setiap orang punya pengalaman tersendiri bagaimana Allah mengajar mereka tentang karakter-Nya. Percayakah saudara bahwa Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan setiap hari mampu mengajar kita untuk lebih mengasihi, mengajar lebih mengampuni, mengajar untuk lebih bersandar dan berharap kepada Tuhan? Jika jawabannya “ya”, maka tidak ada kata “finish” untuk hal ini. Jika setiap hari firman Tuhan mengingatkan kita untuk “melakukan lebih”, itu artinya Ia belum selesai mengajari kita untuk semakin serupa dengan-Nya.
2. Firman Tuhan mampu menyatakan kesalahan
Orang tua, sahabat karib atau para pemimpin rohani mungkin saja terbatas kemampuannya untuk membuka keburukan atau perbuatan dosa yang masih kita sembunyikan. Namun berbeda dengan Firman Tuhan, kuasaNya mampu menembus keangkuhan yang dibangun manusia, seperti yang di catat dalam Ibrani 4:12 “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Namun perbedaan terbesarnya, firman Tuhan datang bukan dengan tuduhan-tuduhan, tetapi ia dalang bersama kasih Allah untuk membawa kita kembali kepada-Nya.
3. Firman Tuhan berkuasa memperbaiki kelakuan
Tahapan berikutnya setelah firman itu menyatakan kesalahan-kesalahan yang tersembunyi dalam hidup kita adalah “memperbaiki” pikiran, perasaan dan kehendak kita yang berlawanan dengan karakter Allah sendiri. Firman itu mampu mengubah kualitas perkataan-perkataan yang kasar menjadi perkataan lembut dan membangun. Ia sangup merubah keserakahan kita menjadi kemurahan hati, dan bahkan sanggup merubah keegoisan manusia menjadi kesiapan untuk berkorban dan mengasihi orang lain. Tidak ada yang tidak bisa Tuhan ubah selama respon kita terhadap firman Tuhan itu benar. Untuk itu, bagian kita adalah responi firman Tuhan dengan kemauan untuk dibentuk oleh-Nya. Jangan pernah keraskan hati kita.
4. Firman Tuhan akan mendidik kita dalam kebenaran
Tujuan firman Tuhan mendidik kita dalam kebenaran adalah tidak lain untuk memperlengkapi kita melakukan perbuatan baik. Setelah firman Tuhan bekerja memperbaiki “bagian dalam” hidup seseorang, langkah berikutnya adalah menunjukkan bagaimana seseorang mengambil langkah untuk bergerak keluar dan memberkati orang lain dengan cara hidup yang benar. Bagaimana kita tahu cara hidup yang benar itu? Jawabannya hanyalah dengan firman Tuhan. Ia akan menunjukkan bagaimana kita harus mengasihi sesama, mengampuni dan bahkan menunjukkan bagaimana hidup dalam kejujuran, integritas dan kerendahan hati di marketplace atau dimanapun Tuhan tempatkan kita. Hanya firman Tuhan yang dapat menjadi “ensiklopedi” kehidupan kita, dimana kita akan menemukan kebenaran-kebenaran absolut untuk hidup kita.
PENUTUP
Salah satu jalan untuk kita dapat mengenal Tuhan dengan benar dan lebih dalam adalah melalui firman Tuhan. Firman Tuhan itu seperti kompas yang akan menunjukkan arah kemana kita harus melangkah. Jika tujuan kita adalah kekekalan bersama dengan Tuhan Yesus, maka mulailah cintai firman Tuhan setiap saat. Firman itu sendiri yang akan mengajar, mengoreksi, memperbaiki dan menuntun kepada jalan kebenaran. Jika kita rindu mengenal Allah, mulailah dengan mencintai firman Tuhan yang ada dalam Alkitab saudara saat ini.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan mendorong setiap dari kita untuk semakin mengenal Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Pada waktu kita bisa mempunyai pengenalan akan Tuhan, kita akan banyak mengalami pengalama rohani di dalam Tuhan
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/