Rumah Kita, Rumah TuhanSampel
KEKUATAN DI DALAM KELUARGA
PENDAHULUAN
Hendaklah ini menjadi tekad dari setiap keluarga baik itu keluarga inti, keluarga rohani di kelompok sel untuk melakukan firman ini, membawa seluruh keluarganya untuk beribadah kepada Tuhan. Janganlah beribadah dan melayani Tuhan sendiri, tanpa kita peduli akan anggota keluarga kita yang lain. Kita perlu belajar dari Yosua yang berkata “tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan”. Akibat dari keputusan ini, kita dapat melihat bagaimana bangsa Israel menikmati berkat Tuhan yang berlimpah. Dan hal ini juga akan berlaku dalam kehidupan kita sekarang. Satu level ibadah yang berkenan kepada Tuhan adalah melayani Tuhan.
Dan yang ingin Tuhan bangun dalam keluarga ialah keluarga kerajaan Allah. Keluarga yang sehat, kudus dan dipenuhi sukacita. Sehingga hubungan, komunikasi, kasih, dalam keluarga haruslah dibangun dan juga harus dirawat.
PEMBAHASAN
Selama bulan ini, kita sudah membahas banyak hal mengenai “Keluarga”, namun kali ini kita perlu mengetahui hal-hal penting yang terjadi pada saat awal Tuhan menciptakan Keluarga:
1. Visi Tuhan untuk Keluarga Anda (Kej. 2:18-25 dan I Pet 3 : 1,7)
Tuhan punya visi untuk keluarga dan memberikan rambu-rambu bagaimana menjalankan sebuah keluarga. Bagaimana menjadi suami atau istri yang baik, menjadi orangtua yang bijaksana, menjadi teladan, dan penuh kasih bagi anak-anak kita.
Kita perlu memperkuat keluarga kita, karena visi Allah untuk keluarga itu besar dan dasyat. Sebuah keluarga perlu untuk membagi kehidupan dan kasih, juga berkomunikasi dengan baik. Ini tidak hanya dibangun tetapi perlu dirawat, sehingga tidak ada cela untuk iblis.
Visi Allah untuk keluarga:
a. Tuhan memberikan otoritas. Otoritas diberikan kepada suami untuk mengatur keluarganya. Melindungi dan menghormati istrinya.
b. Penolong yang sepadan. Istri harus tunduk kepada suami dan suami harus mengasihi istri.
Tujuan Allah membangun keluarga di bumi ini adalah untuk membangun “Keluarga Kerajaan Allah”, di dalamnya harus ada holy family, happy family and healthy family. Punya hubungan yang baik diantara keluarga dan sesama.
2. Iblis merusak Rancangan Allah bagi Keluarga (Kejadian 3)
Polusi iblis ini adalah dengan menimbulkan gangguan/masalah dalam sebuah hubungan. Yang akhirnya akan mempengaruhi hubungan antara suami istri dan lebih lagi hubungan mereka dengan Tuhan. Apa yang membuat polusi hubungan suami-istri dan sesama?
a. Membiarkan godaan masuk. Jika kita dapat berkata “tidak” kepada godaan, maka iblis tidak akan dapat masuk dan tinggal dalam kehidupan kita.
b. Dosa.
c. Ketidaktaatan.
d. Rasa bersalah dan malu.
Polusi hubungan dengan Allah akan berakibat kepada polusi hubungan dengan suami/istri dan sesama. Keindahan hubungan itu dirusakkan oleh perasaan takut. Takut dihakimi dan dibicarakan oleh orang lain. Ketakutan juga mengakibatkan tidak ada keterbukaan antara suami dan istri.
3. Solusi Allah untuk memulihkan Keluarga (Kej. 3:15-21).
Bersyukur bahwa Allah punya solusi untuk memulihkan hubungan keluarga
a. Tuhan menyediakan penebus. Untuk menutupi rasa malu Adam dan Hawa, Allah harus mengorbankan binatang untuk menutupi aurat mereka. Dan untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah, keluarga dan sesama, Allah menjanjikan penebusan melalui Yesus Kristus. Karena itu kenakanlah Kristus dan pikiran Kristus.
b. Karya salib merestorasi hubungan keluarga. Kutuk diganti menjadi berkat.
c. Ketahuilah yang menjadi musuh kita adalah si IBLIS, bukan keluarga atau suami/istri.
Bagian kita adalah harus memiliki keteraturan Ilahi untuk melindungi keluarga dalam membangun hubungan dengan Tuhan. Untuk memiliki keluarga yang kudus, bahagia dan sehat, maka diperlukan keteraturan Ilahi dalam kehidupan keluarga. Tertib dalam ibadah dan kehidupan doa, maka polusi iblis tidak akan masuk dalam keluarga kita.
DISKUSI
1. Ada pepatah berkata “A strong family, A strong nation”. Kita tahu bahwa sejak dari penciptaan Allah memiliki tujuan dengan menciptakan keluarga, tetapi hari-hari ini banyak polusi dari dunia dan si jahat masuk di dalam keluarga-keluarga termasuk keluarga Kristen. Bagaimana kita sebagai keluarga Kristen khususnya menghadapi tantangan ini. Bagikan pengalaman Pribadi saudara dan solusinya.
2. Mari berdoa untuk keluarga-keluarga yang ada. Agar setiap keluarga kembali kepada rancangan Allah yang semula dimana suami mengasihi dan melindungi dan istri menjadi penolong yang sepadan bagi suami. Orang tua menjadi panutan bagi anak-anak dan anak-anak menghormati orang tua mereka.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Pada waktu penciptaan, Tuhan menciptakan pria dan wanita dan membentuk institusi pertama, yaitu keluarga. Keluarga adalah tempat dimana kehidupan kerohanian kita dibina dan dibangun. Biarlah renungan ini menolong kita untuk bisa mengerti rencana Tuhan atas keluarga.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg