Dari Salib Menuju KemenanganSampel
KUASA SALIB KRISTUS MEMBAWA KEMENANGAN
PENDAHULUAN
Kita tahu bahwa menjelang kematian Kristus di kayu salib, ada sebuah peristiwa penting yang dicatat dalam Alkitab. Kisah ini tidak hanya membuktikan bahwa Yesus Kristus mengasihi manusia berdosa, tetapi Ia juga berkuasa untuk mengampuni dan menyelamatkan manusia dari hukuman kekal. Seorang penjahat yang berada di sebelah Yesus menghujat-Nya, sedangkan yang seorang lagi memohon anugerah Tuhan. Penjahat tersebut berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." (Luk. 23:42). Ini adalah ungkapan iman dari seorang berdosa yang membutuhkan anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus.
Mari kita perhatikan kisah ini, bahwa penjahat tersebut tidak meminta Yesus untuk menghentikan rasa sakitnya di kayu salib ataupun melakukan keajaiban lainnya, sebab pada saat itu Yesus dikenal orang banyak sebagai sosok yang mampu melakukan mujizat. Orang itu pun tidak meminta Yesus untuk melalukan dia dari kematian yang semakin dekat. Tetapi justru dia meminta, “Yesus, ingatlah akan aku…”, mengapa demikian? Karena dia tahu bahwa kebutuhan terdalamnya adalah pengampunan dari dosa. Inilah persoalan yang terutama dari setiap manusia, yaitu pengampunan dosa, karena untuk mengalami persekutuan dengan Allah, syarat pertama adalah dikuduskan dari segala dosa dan disucikan oleh anugerah Allah. Dan Tuhan Yesus menyediakan semuanya itu melalui kematian-Nya di kayu salib.
PEMBAHASAN
Lalu, hal apa saja yang akan kita terima ketika mengalami anugerah pengampunan dari karya salib Kristus itu?. Mari kita bersama-sama merenungkan 3 hal penting dari pernyataan Tuhan Yesus didalam Lukas 23:43.
1. Tuhan Yesus adalah jalan keselamatan
Pernyataan Yesus, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya…” membuktikan bahwa diri-Nya memiliki kuasa untuk mengampuni dan menjamin keselamatan bagi kita. Mungkin pada saat ini atau akan datang waktunya orang-orang mempertanyakan tentang ketuhanan Yesus. Demikian pula sama halnya dengan para pemikir-pemikir terkenal sejak zaman dulu yang meragukan Yesus adalah Tuhan. Tetapi jika kita perhatikan perkataan Yesus pada kisah ini, Ia sedang memperkenalkan diri-Nya kepada dunia bahwa Ia sanggup menyelamatkan manusia dari kebinasaan karena dosa. Pernyataan-Nya ini juga menunjukkan otoritas yang dimiliki-Nya sebagai Tuhan yang maha kuasa. Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan yang membawa kita untuk kembali dapat bersekutu dengan Allah.
Dahulu kita tidak bisa menikmati persekutuan dengan hadirat Allah karena terhalang oleh dosa, namun jika kita meminta pengampunan Kristus, maka kita bisa kembali masuk dalam persekutuan dengan Tuhan. Dia Tuhan yang mengampuni dan melupakan segala dosa-dosa pelanggaran kita. Kasih-Nya yang tak terbatas itu selalu tersedia bagi siapapun yang mau datang untuk merespon. Keselamatan hanya akan terjadi apabila tangan anugerah Tuhan yang besar berjumpa dengan tangan iman kita manusia berdosa. Untuk itu perlu langkah iman menyambut anugerah itu dengan hati yang percaya kepada Yesus.
2. Keselamatan disediakan saat ini
Waktu penyelamatan yang Tuhan sediakan adalah saat ini, saat kita meresponi anugerah-Nya, maka Tuhan menjawab, “hari ini juga engkau akan…” ini berarti keselamatan terjadi seketika kita mempercayai Yesus sebagai Juruselamat. Saat kita minta Tuhan Yesus untuk mengampuni dan menyelamatkan, semua selesai di sana. Keterpisahan kita dengan Allah akan berubah menjadi manusia yang bisa intim dengan-Nya. Percaya kepada Yesus membawa kita bisa masuk ke dalam hadirat Allah dan menikmati berkat-berkat keselamatan di dalam-Nya.
Kata “akan” berbeda dengan kata “semoga”, “mungkin” ataupun “kira-kira”. Kata “akan” merupakan jaminan kepastian dari Tuhan. Janji Tuhan itu adalah jaminannya, jika Dia berkata maka pasti akan terjadi. Dia Tuhan yang tidak bisa ingkar dengan perkataan-Nya. Anugerah keselamatan begitu mahal harganya, hingga tidak bisa didapatkan dengan cara manusia apapun. Tidak dengan kebaikan kita dan tidak juga dengan usaha kita. Ketika kita menerima Yesus, seketika itu juga keselamatan kita terima.
3. Kepastian hidup bersama Tuhan
Lalu bagaimana meyakinkan bahwa kita hidup dalam keselamatan tersebut? Tuhan Yesus menjawabnya dengan pernyataan, “engkau akan ada bersama-sama dengan Aku…” Ini adalah sebuah kepastian penyertaan Tuhan selama kita hidup dalam kasih karunia. Kata “bersama-sama” merupakan jalinan hubungan yang Tuhan sediakan. Keselamatan juga berarti penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Selama kita hidup, bukan tidak mungkin akan banyak sekali ujian, kesukaran, persoalan dan berbagai bentuk pergumulan lainnya. Tetapi janji Tuhan bagi mereka yang telah menerima keselamatan adalah penyertaan-Nya yang sempurna. Tuhan akan selalu membawa kita masuk dalam kemenangan demi kemenangan karena Dialah yang ada di depan kita untuk membela.
Karya Kristus begitu sempurna bagi manusia, bukan hanya mujizat keselamatan yang Ia berikan, tetapi juga jaminan penyertaan dari tangan-Nya yang berkuasa. Itu sebabnya sukacita terbesar kita adalah ketika menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Dan sukacita itu tidak tergantikan dengan apapun yang berasal dari luar hidup kita, sebab sukacita orang percaya berasal dari dalam hati yang beriman kepada Yesus.
PENUTUP
Kematian dan kebangkitan Kristus merupakan bukti bahwa Dia adalah Allah yang berkuasa mengampuni dan menyelamatkan manusia berdosa. Kebangkitan-Nya juga mengawali lahirnya gereja sebagai duta kerajaan Allah bagi dunia ini. Dunia yang belum mengenal anugerah keselamatan adalah ladang bagi gereja untuk memperkenalkan karya salib Kristus.
Kita adalah orang-orang yang telah menerima kasih Tuhan yang tak terbatas itu dan panggilan kita adalah menyatakan kasih Allah yang besar itu bagi dunia. Ada kuasa dari salib Kristus; kuasa untuk memulihkan, menyembuhkan dan membebaskan. Kuasa ini yang bisa kita tunjukkan bagi dunia, sehingga dunia bisa mengenal Sang Pemberi kuasa tersebut, Dialah Yesus Kristus.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan menguatkan setiap pembaca akan kuasa salib Kristus yang memberikan kemenangan dalam kehidupan setiap orang percaya
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg